Baca Juga: Keren Banget! Inilah 3 Film yang Dibintangi Aktor Arya Saloka, Nomor 3 Paling Top
Sedangkan, komoditi bukan makanan yang berpengaruh terhadap nilai garis kemiskinan, yaitu biaya rumah, listrik, dan bensin.
Tentu saja hal ini menjadi Pekerjaan Rumah atau PR pemerintahan Aceh dalam menuntaskan angka kemiskinan.
Untuk mengurangi dan menanggulangi angka kemiskinan di Aceh, Bapenas berencana untuk membuat beberapa uji coba yang akan segera diperluas di Aceh.
Bapenas akan memulainya dengan merapikan data. Dengan melakukan uji coba registrasi sosial, hingga mendata seluruh penduduk di beberapa Desa di Aceh.
3. Bengkulu
Persentase kemiskinan sebesar 15,3% menyebabkan Bengkulu masuk kedalam jajaran Provinsi termiskin di Indonesia ke tujuh.
Badan Pusat Statistik atau BPS menyebutkan bahwa penyebab utama kemiskinan masyarakat di Provinsi Bengkulu akibat tingkat konsumtif masyarakat terhadap rokok.
Apapun penyebabnya, tentu permasalahan ini harus segera diselesaikan dengan membuat peraturan atau kebijakan yang tepat.
Nah, itulah tiga Provinsi di Indonesia dengan angka kemiskinan tertinggi dan perlu diperhatikan. ***