ENAMPAGI - Tanggal 7 Februari 2023 merupakan puncak dari perayaan 1 Abad NU, simak informasi tentang sejarah berdirnya Nahdlatul Ulama hingga bisa bertahan diusia 100 tahun, tema perayaan dan link download logo.
Nahdlatul Ulama (NU) merupakan organisasi islam terbesar di Indonesia. Untuk memperingati NU berusia 100 tahun atau 1 Abad, simak dulu sejarah awal mula berdirinya NU lengkap dengan tema perayaan dan link download logo.
Banyak kegiatan yang dilakukan untuk merayakan 1 Abad atau 100 tahun NU salah satunya dengan membaca sejarah berdirinya NU, mengetahui tema perayaannya dan link download logo.
Sejarah NU
Dikutip dari lama NU Online. Pada tahun 1916 beberapa kaum pesantren juga ikut berjuang melawan penjajahan denga membentuk organnisasi Nahdlatut Wathan atau Organisasi Kebangkitan Tanah Air.
Tahun 1918, juga berdiri Nahdlatul Fikri (Kebangkitan pemikiran) yaitu organisasi yang didirikan oleh Taswirul Afakar yang bertujuan untuk pengembangan pendidikan, sosial, politik dan keagamaan untuk kalangan santri.
Tahun 1908, banyak kaum terpelajar dan berpendidikan melihat baik dari ekonomi dan pendidikan banyak masyarakat Indonesia yang mengalami keterbelakangan hingga mulai muncul gerakan Kebangkitan Nasional yang menyebar di wilayah Indonesia untuk bisa terbebas dari penjajahan.
Baca Juga: 15 Ucapan Selamat Hari Lahir 1 Abad NU Tanggal 7 Februari 2023, Cocok Untuk IG, FB,WA, Twitter
Sementara itu di Mekah, Raj Ibnu Said mulai menerapka Mahzab Wahabi yang akan menghancurkan sejumlah tempat - tempat yang sering diziarahi orang muslim yang bisa menimbulkan perbuatana bi'dah.
Hal ini tentu disambut baik oleh sejumlah tokoh Indonesia seperti Ahmad Dahlan, H.O.S Tjoroaminoto namun bagi kaum santri menolak untuk menghancurkan beberapa situs warisan bersejarah tersebut.
Akhirnya untuk bisa mencapai kebebasan bermahzhab yang juga tetap melestarikan sejumlah tempat situs bersejarah akhirnya para santri membuat delegasi sendiri yang diketuai oleh KH. Wahab Hasbullah.
Akhirnya akibat desakan dari kaum santri yang tergabung dalam Komite Hejaz, di Mekah saat ini orang bebas untuk melaksanakan kegiatan ibadah tanpa batasan Mahzab.
Tanggal 31 Januari 1926, berawal dari hal ini maka perlunya dibentuk sebuah oragnisasi yang tentu akan mencakup jangkauan yang lebih luas lagi dan tentu mengikuti perkebangan zaman maka setelah berkonsultasi dengan beberapa ulama yang ada di Indonesia maka dibentuklah Nahdlatul Ulama (NU) yang diketuao oleh KH. Hasyim Asy'ari.
Untuk dasar dari organisasi NU, maka KH. Hasyim Asy'ari juga merumuskan kita Qanun Asasi dan I'tiqad Ahlussunnah Wal Jamaah yang dijadikan dasar untuk NU dalam melaksanakan kegiatan operasional organisasi.
Baca Juga: Jadwal Semi Final Piala Dunia Antarklub FIFA 2023 Mulai 8 Februari 2023, Real Madrid vs Al Ahly