Baca Juga: Rekomendasi 3 Tempat Wisata Tergokil di Garut, Nomor 1 Paling Rekomended Dijamin Bikin Rileksasi
Selain itu parents bisa ungkapkan kalimat dengan nada lembut agar anak mengerti. Contohnya, "Kita ganti popok dulu ya nak, nanti kita main lagi".
3. Alihkan Anak dengan Mainan
Anak juga mudah marah saat digantikan popok saat dia sedang asyik bermain dan terpaksa untuk mengganti popok dan meninggalkan keasyikannya.
Untuk mengantisipasi kemarahan sang anak, bisa dilakukan dengan alihkan anak dengan mainan yang sedang dimainkan.
Baca Juga: Spesial Valentine! 3 Resep Menu Berbahan Dasar Cokelat yang Beda dan Unik
Misal sang anak sedang bermain mainan kesukaannya, bawa mainan tersebut untuk menemani sang anak berganti popok.
4. Tidak Memberikan Distraksi
Salah satu alasan anak mudah marah adalah saat kegiatan ganti popok, umumbya anak tidak melakukan hal-hal yang mereka sukai. Untuk itu bisa ajak anak untuk melakukan distraksi.
Distraksi disini yang dimaksud adalah lakukan hal-hal favorite anak misal sembari bernyanyi, berhitung, bercerita, atau bercanda.
Dengan hal tersebut sang anak akan lebih nyaman, santai, dan memiliki perasaan lebih baik saat berganti popok.
5. Anak Tidak Ikut Berperan
Umumnya para orang tua tidak melibatkan anaknya untuk turut berperan dalam kegiatan ganti popok. Hal tersebut bisa memicu sang anak marah saat berganti popok.
Oleh karena itu ajak anak untuk ikut berperan berganti popok, seperti :