Rokok Vape yang Diminati, tapi Membahayakan Tubuh

- Rabu, 13 Oktober 2021 | 20:00 WIB
Tren rokok vape yang ternyata membahayakan tubuh (Pexels.com)
Tren rokok vape yang ternyata membahayakan tubuh (Pexels.com)

Pemakaian vape dalam jangka pendek akan menimbulkan gejala batuk kental, maupun berdahak pada pemakainya.

Sedangkan, jangka panjangnya bisa mengalami kerusakan pada organ pernafasan yang menetap serta tidak akan kembali ke kondisi yang normal, yaitu mengidap penyakit pada paru paru, seperti bronchiolitis obliterans.

Baca Juga: Noken Menjadi Sourvenir yang Banyak Dicari Pada Pergelaran PON XX Papua

Bronchitis obliterans atau lebih akrab disebut sebagai 'popcorn lung', yang mana merupakan rusaknya bronkiolus atau saluran udara terkecil pada paru-paru.

Penyakit ini pun tidak dapat disembuhkan, lantaran belum tersedianya obat untuk mengobatinya, dalam kasus yang parah pada brochitis obliterans, transplantasi paru mungkin direkomendasikan.

Bagaimana? Apakah Anda masih ingin menggunakan rokok vape, mengingat bahayanya terhadap tubuh, khususnya pada organ pernafasan? Mari, kita bersama-sama hidup sehat. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Pamela Apriliana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X