ENAMPAGI – Apakah tahi lalat itu merupakan kotoran dari lalat yang tidak sengaja menempel di tubuh kita?
Tentu bukan. Tahi lalat atau Nevus merupakan bintik kecil yang terbentuk saat sel melanosit atau sel penghasil pigmen kulit, berkumpul dalam satu bagian di atas permukaan kulit.
Warna kulit di tempat berkumpulnya sel melanosit ini, membuat warna kulit kita menjadi kecoklatan atau kehitaman dari warna aslinya.
Namun, ada juga yang menyerupai warna kulit, merah, merah muda, atau biru.
Baca Juga: Daftar Peraih Medali Emas Cabang Sepakbola PON
Tahi lalat bukanlah termasuk kondisi yang berbahaya.
Banyaknya tahi lalat di tubuh, biasanya dipengaruhi oleh gen yang diwariskan oleh orang tua kita sejak lahir, atau dalam rentang waktu usia 0-25 tahun.
Tahi lalat juga umumnya berbentuk bulat atau oval, dan jika diraba memiliki tekstur yang halus, rata, kasar, atau menonjol.
Menurut penelitian, normalnya seseorang memiliki tahi lalat sekitar 10-40 buah di tubuhnya, dengan ukuran diameter 2-6 milimeter.
Dilansir dari kanal YouTube Halo Sehat, dr. Nabila Islamiyati mengatakan bahwa tahi lalat dengan ukuran normal, tidak akan berbahaya dan berubah menjadi kanker, hanya saja dapat mengiritasi kulit akibat gesekan dari pakaian.
Walau normalnya tahi lalat itu tidak berbahaya bagi kesehatan kulit, kehadirannya dapat menjadi sebagian orang merasa kurang percaya diri, lantaran memiliki tahi lalat yang bentuknya mengganggu penampilan.
Baca Juga: Amalan pada Waktu Subuh yang Dapat Memudahkan Rezeki Menurut Syekh Ali Jaber
Selain itu, bisa juga mengganggu keleluasaan kita, seperti bercukur (apabila tumbuh di wajah atau kulit kepala) maupun saat berpakaian (apabila kerap tersangkut di baju).
Artikel Terkait
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Menunjuk Deddy Cobuzier Sebagai Duta Komponen Cadangan TNI AD
Indonesia Bertemu Malaysia di Perempat Final Thomas Cup, Misi Balas Dendam Sudirman Cup
Setelah Aksi Polisi Banting Pendemo, Belasan Mahasiswa 'Curhat' ke Kapolda Banten
Tips Menjaga Kesehatan Mata di Hari Penglihatan Dunia
Tenaga Ahli? Ekonom Senior Bongkar Profesi Asli TKA China di Indonesia dari Gaji yang Mereka Dapat
Minum Air dengan Cara Ini dapat Menyebabkan Penyakit Pencernaan