Kenapa Tiba-Tiba Ada Tahi Lalat dan Apakah Bahaya?

- Jumat, 15 Oktober 2021 | 16:00 WIB
Kenapa tahi talat ada tiba-tiba dan bahayakah? (Pexels/Eman Genatilan)
Kenapa tahi talat ada tiba-tiba dan bahayakah? (Pexels/Eman Genatilan)

ENAMPAGI – Apakah tahi lalat itu merupakan kotoran dari lalat yang tidak sengaja menempel di tubuh kita?

Tentu bukan. Tahi lalat atau Nevus merupakan bintik kecil yang terbentuk saat sel melanosit atau sel penghasil pigmen kulit, berkumpul dalam satu bagian di atas permukaan kulit.

Warna kulit di tempat berkumpulnya sel melanosit ini, membuat warna kulit kita menjadi kecoklatan atau kehitaman dari warna aslinya.

Namun, ada juga yang menyerupai warna kulit, merah, merah muda, atau biru.

Baca Juga: Daftar Peraih Medali Emas Cabang Sepakbola PON

Tahi lalat bukanlah termasuk kondisi yang berbahaya.

Banyaknya tahi lalat di tubuh, biasanya dipengaruhi oleh gen yang diwariskan oleh orang tua kita sejak lahir, atau dalam rentang waktu usia 0-25 tahun.

Tahi lalat juga umumnya berbentuk bulat atau oval, dan jika diraba memiliki tekstur yang halus, rata, kasar, atau menonjol.

Baca Juga: Remaja Bawah Umur di Bekasi Mengalami Pelecehan Seksual Selama 3 Tahun, Pelaku Diduga Seorang Pekerja Pasar

Menurut penelitian, normalnya seseorang memiliki tahi lalat sekitar 10-40 buah di tubuhnya, dengan ukuran diameter 2-6 milimeter.

Dilansir dari kanal YouTube Halo Sehat, dr. Nabila Islamiyati mengatakan bahwa tahi lalat dengan ukuran normal, tidak akan berbahaya dan berubah menjadi kanker, hanya saja dapat mengiritasi kulit akibat gesekan dari pakaian.

Walau normalnya tahi lalat itu tidak berbahaya bagi kesehatan kulit, kehadirannya dapat menjadi sebagian orang merasa kurang percaya diri, lantaran memiliki tahi lalat yang bentuknya mengganggu penampilan.

Baca Juga: Amalan pada Waktu Subuh yang Dapat Memudahkan Rezeki Menurut Syekh Ali Jaber

Selain itu, bisa juga mengganggu keleluasaan kita, seperti bercukur (apabila tumbuh di wajah atau kulit kepala) maupun saat berpakaian (apabila kerap tersangkut di baju).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tasya Nandynanti Demautami

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X