Pilihlah perilaku yang berdampak positif, karena marah itu hak kamu dan terjadi otomatis.
Tapi hal yang terjadi setelah marah itu tidak otomatis, bisa di pilih.
Saat kita marah, kita bisa berlatih untuk take a step back. Sejenak merenungi kemarahan kita dan mengevaluasinya.
Baca Juga: PP KAPI Minta PTM Dilanjutkan Secara Normal
Ingat, emosi dan perilaku itu berbeda.
Emosi itu otomatis dan tidak bisa kita kontrol. Kita tidak bisa atur waktu buat senang, sedih atau marah.
Jadi, perilakunya yang bisa kita kontrol. Emosi itu hanya terjadi di kepala kita saja, sedangkan perilaku itu yang kita pilih di dunia nyata.
Baca Juga: 8 Posisi Tahi Lalat di Tubuh Kita yang Membawa Rezeki
Kita akhirnya belajar buat membedakan tentang marah itu ada di kepala kita, marah-marah di media sosial adalah perilaku kita.
Atau marah itu di kepala kita, memukuli orang lain setelah marah adalah perilaku kita.
Dan sebagai penutup, selalu pilih perilaku positif.***
Artikel Terkait
6 Tips Kirim Lamaran ke Banyak Perusahaan Tanpa Diketahui Perusahaannya
Intervensi Pola Pikir yang Berekspektasi Terhadap Perguruan Tinggi dan Lapangan Pekerjaan
Akhirnya Wanda Hamidah Bertemu dengan Pihak Prudential
Indonesia Bertemu Malaysia di Perempat Final Thomas Cup, Misi Balas Dendam Sudirman Cup
Setelah Aksi Polisi Banting Pendemo, Belasan Mahasiswa 'Curhat' ke Kapolda Banten
Tips Menjaga Kesehatan Mata di Hari Penglihatan Dunia