ENAMPAGI – Walau tak disukai orang, pare ini tak sepahit rasanya, karena ia memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh.
Pare termasuk tumbuhan semusim atau annual yang bersifat menjalar atau merambat, dan buah pare berbentuk bulat panjang, permukaan buah berbintil-bintil, daging buahnya agak tebal, berkulit agak tebal dan keras, serta permukaannya tidak rata.
Didalam pare terdapat sejumlah biji. Biji pare berbentuk bulat, dan dapat digunakan sebagai alat perbanyakan tanaman secara generatif.
Pare atau dengan nama latin Momordica charantia merupakan tanaman yang memiliki rasa pahit serta dapat hidup di daerah beriklim tropis, termasuk di kawasan Asia tenggara.
Baca Juga: Usus Besar, Besar namun Perhatian untuknya Kecil, Ini Cara Membersihkannya
Rasa pahit pada pare, biasanya orang enggan mengonsumsi makanan yang berbahan dasar buah ini. Namun, rasa pahit dalam makanan disinyalir bisa meningkatkan air liur dan asam di perut.
Sehingga dapat membantu merangsang sistem pencernaan dan meningkatkan penyerapan nutrisi dari makanan.
Makanan dengan rasa pahit juga bisa mencegah masalah lambung serta peradangan di tubuh. Kandungan tinggi nutrisi di dalam pare juga bisa meningkatkan metabolisme dan sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Kim Seon Ho Didepak dari 2 Film yang Akan Ia Bintangi
Pare mudah ditemukan di Indonesia, dan selain menjadi makanan sehari-hari bagi masyarakatnya, pare juga menjadi bagian dari kekayaan kuliner Indonesia.
Buah bercita rasa pahit ini dipercaya sejak lama bagi masyarakat Indonesia sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai macam penyakit. Karena diduga mampu mencegah pertumbuhan sel kanker, bakteri, dan virus berbahaya.
Menurut jurnal Home Economics pada Oktober, 2019, dalam penelitian yang dilakukan di Jerman, Inggris, India, Jepang, Thailand, dan Malaysia menunjukkan bahwa pare memiliki khasiat sebagai penurun kadar gula darah atau antidiabetes, antioksidan, maupun pemnghambat sel kanker.
Baca Juga: Kim Seon Ho Resmi Tinggalkan '2 Days 1 Night Season 4'
Buah pare memiliki beberapa senyawa bioaktif diantaranya yaitu jenis polisakarida, protein, lipid, triterpenoid, saponin, polipeptida ,flavonoid, alkaloid dan sterol.
Artikel Terkait
Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Merusak Rumah, Berikut Tips Merawat Rumah
10 Kebiasaan yang Dapat Merusak Ponsel, Nomor 7 Sering Kamu Lakukan
Pori-pori Kulit Tampak Lebih Lebar, Ini Penyebabnya
Cuci Muka Orang Jepang Paling Lama, Ini Alasannya
Usus Besar, Besar namun Perhatian untuknya Kecil, Ini Cara Membersihkannya