Di Jepang, Banyak Pasangan Suami Istri Tidur Pisah Ranjang, Ini Alasannya

- Sabtu, 23 Oktober 2021 | 11:30 WIB
 Ilustrasi Pisah Kasur di Jepang bagi Setiap Pasangan Yang Menikah (Pexels/Engin Akyurt)
Ilustrasi Pisah Kasur di Jepang bagi Setiap Pasangan Yang Menikah (Pexels/Engin Akyurt)

ENAMPAGI - Rumah-rumah dan apartemen berukuran kecil tidak menghalangi banyak pasangan yang sudah menikah di Jepang untuk tidur di ranjang atau bahkan kamar yang berbeda.

Ini tidak menandakan ada suatu masalah dalam hubungannya, tapi merupakan sesuatu yang dipercaya oleh orang-orang Jepang akan berdampak baik pada mereka.

Lalu apa sebenarnya alasan pasangan yang sudah menikah dan memilih tidur terpisah? Berikut alasannya :

Jadwal Tidur Yang Berbeda

Baca Juga: Angelina Jolie: Bagaikan Mimpi dapat Beradu Acting dengan Ma Dong Seok di Film 'Eternal'

Hal pertama yang membuat para pasangan Jepang memutuskan untuk tidur terpisah adalah jadwal kerja yang berbeda.

Membangunkan pasanganmu hanya karena pulang kerja terlambat atau harus berangkat awal hanya akan menggangu waktu istirahat berkualitas mereka. Inilah sebabnya tidur di kamar yang berbeda menjadi masuk akal.

Waktu tidur mereka akan sama-sama tidak terganggu dan lebih berkualitas.

Baca Juga: Sinopsis Film 'Eternals', Pahlawan Super yang Hidup Abadi 7.000 tahun di Bumi

Bayi Tidur dengan Ibunya

Para ibu di Jepang tidur dengan anak-anak mereka dan hal ini dianggap sangat penting.

Jadi, para ayah harus memutuskan apakah dia ingin tidur bersama mereka atau pindah ke kamar lain.

Baca Juga: Hasil Pertandingan BRI Liga 1: Persib Bandung Dekati Pemuncak Klasmen, PSIS Semarang

Sebuah penelitian telah membuktikan bahwa tidur bersama dapat membantu orang tua dan anak-anak tidur lebih tenang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tasya Nandynanti Demautami

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X