Yang ketiga, pilihlah telur yang telah dipasteurisasi, untuk menghindari adanya Salmonella yang telah menyusup pada telur yang akan dikonsumsi.
Telur yang dipasteurisasi ini tidaklah cukup untuk dijadikan telur yang matang.
Baca Juga: Dolanan Game, Plagiat! Sinetron 'Dari Jendela SMP' Diduga Mengambil Footage dari Squid Game
Melainkan, sebuah proses pemanasan telur dengan cepat pada suhu minimum, yang diperlukan untuk mematikan bakteri Salmonella itu sendiri.
Telur yang dipasteurisasi pun tidak mengalami perubahan warna, rasa, dan nilai gizinya.
Sehingga aman untuk dikonsumsi bagi penikmat telur setengah matang.
Baca Juga: Tips Tidur di Pesawat Biar Nyenyak dan Nyaman
Beberapa produk telur yang dipasteurisasi ini pun sudah beredar di pasaran.
Kita bisa membelinya di pusat perbelanjaan modern dengan melihat pada label kemasannya, atau bisa juga menanyakan kepada penjual telur untuk memastikan kalau telur sudah dipasteurisasi.
Biasanya telur yang beredar di pasaran itu, telah mengalami pasteurisasi dengan pemanasan kering.***
Artikel Terkait
Bagaimana Awal Mula Ditetapkannya Hari Santri Setiap Tanggal 22 Oktober ?
Maraknya Kasus Pinjaman Online ‘Pinjol’ Ilegal, Polda Jawa Barat Dapatkan 23 Nama Aplikasinya
Kode Redeem Mobile Legends 24 Oktober 2021, Banyak Skin Epic serta Diamond Gratis untuk Anda
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Serah Terimakan 6 Ribu Motor Listrik untuk Grab
Ilija Spasojevic Pimpin Daftar Top Skor BRI Liga 1 2021-2022
9 Hormon Penyebab Naiknya Berat Badan dan Cara Menghindarinya