7 Makanan Ini Bisa Menjadi Masalah bagi Kesehatan, Terutama Ginjalmu

- Selasa, 26 Oktober 2021 | 22:00 WIB
 Ilustrasi dokter sedang memeriksa ginjal manusia (Pixabay/Mohamed Hassan)
Ilustrasi dokter sedang memeriksa ginjal manusia (Pixabay/Mohamed Hassan)

ENAMPAGI - Di dalam tubuh manusia terdapat berbagai organ yang menyokong kelangsungan hidup tiap individu, salah satunya ginjal.

Organ "kembar" yang satu ini memiliki peran yang sangat penting bagi tubuh kita, yaitu bertanggung jawab mengeluarkan sampah lewat urine, memproduksi hormon, dan menyaring racun serta cairan berlebih keluar dari tubuh kita.

Oleh karena itu, kita harus merawat dan berusaha menjaga kesehatan ginjal.

Sayangnya, beberapa makanan bisa merusak dan memengaruhi fungsi ginjal jika dikonsumsi berlebihan, di antaranya:

Baca Juga: Tempat Wisata Jogja Dibuka, Bus Wisata Wajib Masuk Terminal Giwangan

1. Alpukat

Meski alpukat dikenal dengan berbagai macam nutrisi baiknya, jika dikonsumsi berlebihan, alpukat bisa membahayakan kesehatan ginjalmu, terutama jika kamu punya riwayat penyakit ginjal. Penyebabnya, alpukat punya kandungan potasium yang sangat tinggi.

Tubuh kita memang membutuhkan potasium, tapi potasium yang tinggi di dalam darah bisa menyebabkan masalah serius seperti keram otot dan detak jantung yang tidak teratur.

Baca Juga: Prakiraan Hujan untuk Wilayah Jabodetabek hingga Peringatan Dini Cuaca di Indonesia Pada 25-31 Oktober 2021

2. Daging

Mengonsumsi daging berlebih bisa menyebabkan masalah ginjal, karena protein hewani terkadang sangat sulit diolah tubuh, sehingga proses penguraian sisa makanan yang tidak sehat sangat membebani ginjal.

Pola makan yang kaya protein hewani juga bisa meningkatkan risiko batu ginjal. Daging merangsang pertumbuhan asam urat, yang merupakan salah satu penyebab umum munculnya batu ginjal.

Baca Juga: Babak 32 Besar Yonex French Open 2021, Berikut Line-Up Pemain Indonesia

3. Garam

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tasya Nandynanti Demautami

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X