Tips Menyimpan dan Membersihkan Jamur Champignon atau Jamur Kancing

ENAMPAGI – Jamur champignon atau nama lain dari jamur kancing ini merupakan jenis jamur pangan yang berbentuk hampir bulat, menyerupai kancing dan berwarna putih, krem atau cokelat muda.

Jamur kancing ini banyak dibudidayakan di dunia, dan biasanya dipanen saat masih berdiameter 2-4 centimeter.

Jamur kancing bisa diolah menjadi berbagai masakan lezat, seperti di tumis atau sebagai pelengkap dalam pizza, omelette, sup, steak, maupun dijadikan saus, karena rasanya yang menyerupai daging dan agak manis.

Selain itu, jamur kancing juga mudah didapat dan harganya mudah terjangkau untuk kalangan masyarakat, serta memiliki kandungan gizi yang baik untuk tubuh.

Baca Juga: Voice of Baceprot, Band Metal Hijaber Asal Garut Bakal Tour Keliling Eropa

Kandungan gizi yang terdapat pada jamur champignon atau jamur kancing ini seperti kalsium, vitamin D, magnesium, zat besi, fosfor, antioksidan, beta-glucan, dan lain sebagainya.

Jamur kancing juga kaya akan protein, tetapi rendah lemak dan kalori.

Hal ini tentu sangat menguntungkan untuk kamu dalam meningkatkan asupan protein apabila tidak ingin mengonsumsi daging.

Baca Juga: Meta, Dulu Facebook, Muncul sebagai Metaverse Baru di Dunia Maya

Kalori yang terkandung dalam jamur kancing sebanyak 31 kilokalori. Sedangkan lemaknya sebesar 0,37 gram, dan proteinnya sebanyak 2,89 gram.

Namun, sayangnya jamur kancing ini memiliki tekstur yang lembab dan mudah membusuk jika kita tidak menyimpannya dengan baik dan benar.

Maka dari itu, buat kamu yang suka jamur kancing dan tidak mau jamurnya cepat membusuk, berikut tips menyimpan dan membersihkan jamur kancing dari Enampagi.id:

Baca Juga: Kenapa Manusia bisa Mengalami Kebotakan? Ini Kata Para Ilmuan

1. Jangan mencuci jamur