Tips Menyimpan Beras yang Efektif Agar Tidak Kutuan

- Selasa, 9 November 2021 | 19:30 WIB
Tips Menyimpan Beras yang Efektif agar Tidak Kutuan (pexels)
Tips Menyimpan Beras yang Efektif agar Tidak Kutuan (pexels)

ENAMPAGI – Sobat Enampagi pernahkah kalian melihat kutu saat menyimpan beras, padahal baru saja dibeli di pasar atau di toko?

Padahal kita sudah selektif dan memastikan bahwa kondisinya sudah bersih dan aman dari kutu sebelum membelinya dan menyimpan ditempat aman. Namun, tetap saja kutu bisa ada di dalam beras. Mengapa hal itu bisa terjadi, ya?

Dikutip dari University of Minnesota, penyebab adanya kutu pada beras, ada dua penyebab, yaitu yang pertama bisa saja kita tidak sadar kalau beras yang dibeli sebenarnya telah tercampur dengan telur kutu yang tidak terlihat, walaupun sudah menyimpan dengan benar dan tepat. 

Telur kutu bisa muncul dari tanaman padi yang dipanen, kemudian berpindah ke proses pengemasan beras yang siap dibeli. Nah, saat di pengemasan beras ini, telur kutu tersebut menetas, tapi masih terlalu kecil atau bersembunyi dalam butiran beras, sehingga tak terlihat oleh kita.

Baca Juga: Menteri BUMN Bersama Petinggi PT Telkom Indonesia Melakukan Kunjungan ke Pelaku Seni Budaya di Papua

Yang kedua bisa saja beras yang kita beli awalnya memang bebas dari kutu dan telur kutu, tapi ada kutu beras yang menempel pada kantong beras, kemudian menyelinap masuk ke dalam wadah penyimpanan beras kita, sehingga terdapatlah si kutu beras itu.

Lalu, bagaimana sih cara menyimpan beras yang baik, agar terhindar dari kutu? Berikut tips yang akan Enampagi.id jabarkan.

Yang pertama, kita menyediakan wadah penyimpanan beras yang bersih dan kering serta tertutup rapat maupun kedap udara.

Baca Juga: 15 Tanda atau Kode Laki-laki yang Menyatakan Bahwa Ingin Diperhatikan oleh Kamu

Sebelum membeli beras, pastikan terlebih dahulu kantong beras tidak ada kutu yang menempel. Kemudian setiap kita membeli beras, segera pindahkan beras ke dalam wadah penyimpanan beras. Agar tidak menarik kutu dan serangga lain.

Lalu, simpanlah beras pada suhu ruangan yang kering. Karena suhu yang lembab dapat menarik kutu dan serangga lain.

Setelah beras habis, bersihkan wadah penyimpanan beras secara berkala. Kita bisa mencuci wadah dengan menggunakan sabun cuci piring atau cukup semprotkan disinfektan, kemudian dilap kering.

Baca Juga: Catat! Syarat masuk Destinasi Wisata Taman Pintar Yogyakarta

Yang kedua, kita bisa tambahkan daun jeruk atau daun salam ke dalam beras. Wangi daun jeruk dan salam ini efektif untuk mengusir kutu beras dan membuat nasi menjadi lebih wangi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Marsya Hasna Ramadhani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X