Pertolongan Pertama Pada Orang Jatuh Pingsan: Jangan Langsung Beri Minum! Berbahaya!

ENAMPAGI.ID – Kejadian orang pingsan bisa terjadi kapan dan di mana saja. Karenanya memberi pertolongan pertama pada orang yang jatuh pingsan bukan hanya menjadi tugas dokter atau perawat saja.

Dalam keadaan darurat, setiap orang harus siap memberikan pertolongan pertama pada orang yang jatuh pingsan. Apalagi jika tim medis tidak bisa datang dengan segera ke lokasi kejadian.

Meski demikian, memberi pertolongan pertama pada orang yang jatuh pingsan tidak bisa dilakukan sembarangan. Jika salah penanganan akan membahayakan keselamatan.

Dirangkum tim enampagi.id dari berbagai sumber, berikut ini hal yang perlu dilakukan saat memberikan pertolongan pertama pada orang pingsan.

Baca Juga: Line-Up Babak 32 Besar Bagian Pertama Daihatsu Indonesia Master 2021

1. Orang yang akan pingsan biasanya menunjukkan ciri-ciri posisi berdirinya goyah. Sebelum benar-benar jatuh sebisa mungkin kita menangkapnya agar tidak jatuh ke lantai yang bisa mengakibatkan benturan.
2. Tidurkan orang yang pingsan di area yang aman dengan posisi terlentang dan kaki lebih tinggi dari jantung. Posisi ini untuk mendorong darah cepat mengalir ke otak.
3. Longgarkan pakaian terutama bagian kerah leher dan pinggang agar memudahkan bernapas.
4. Bubarkan keramaian agar lebih mudah mendapat asupan oksigen.
5. Jika ada tanda-tanda mau muntah, miringkan kepala agar tidak tersedak.
6. Jika sudah sadar berikan pertanyaan-pertanyaan sederhana seperti “siapa namamu?” atau “tinggal di mana?”. Jika dia kesulitan menjawab, kita perlu memerlukan bantuan medis atau membawa ke IGD terdekat.
7. Apabila kondisinya sudah sadar kita bisa menawarkan minuman.

Hal yang tidak boleh dilakukan saat memberikan pertolongan pertama pada orang yang jatuh pingsan.

1. Langsung memberikan minuman pada orang yang masih belum sadar. Hal ini membahayakan keselamatan karena respon orang pingsan masih lambat jika ada cairan bisa masuk ke saluran pernapasan bisa menyumbat napasnya.
2. Membalurkan banyak aromaterapi seperti minyak kayu putih dan lain-lain. Aromaterapi sifatnya subjektif untuk tiap orang. Ada yang suka namun ada juga yang sensitif hingga alergi.  
3. Menampar-nampar pipi orang pingsan untuk membangunkan.
4. Memaksa orang yang pingsan untuk duduk karena akan memperlambat aliran darah ke otak.
5. Mengerubungi orang yang pingsan membuatnya kesulitan mendapat oksigen.

Baca Juga: Hasil Liga 2 Persis Solo Vs PSIM Yogyakarta: Laskar Mataram Unggul Tipis Atas Laskar Sambernyawa

Itu tadi hal yang perlu dan tidak dilakukan dalam pertolongan pertama pada orang yang jatuh pingsan. Hal lain yang perlu kita latih adalah berusaha tidak panik saat mengalami kejadian seperti itu. ***