Baca Juga: Lirik Lagu 'Cinta Dalam Hati' Dipopulerkan oleh Band Ungu, Dengan Arti yang Menyayat Hati
5. Nevros's Senza Spinal Cord Stimulator
FDA (Badan Administrasi untuk Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat) menyetujui sistem stimulator sumsum tulang belakang Senza Nevro pada bulan Juli 2021 lalu.
Menurut pihak Nevro, Senza merupakan satu-satunya stimulator sumsum tulang belakang untuk pengobatan nyeri kronis yang terkait dengan neuropati diabetik yang disetujui FDA.
Baca Juga: 5 Metode Mengatasi Marah yang Efektif, Nomor Empat Perlu Diperhatikan
6. Mount Sinai Health System's Department
Pusat rehabilitasi dan kinerja manusia yang berbasis di New York, Amerika Serikat, yakni Mount Sinai Health System's Department menerima dana hibah sebesar 2,3 juta dolar untuk mendukung program cedera tulang belakang di September kemarin.
Uang tersebut rencananya akan digunakan untuk membantu Icahn School of Medicine dalam memperluas penelitian perawatan pasien dan berkolaborasi dengan pusat-pusat medis lain, tentang efek cedera tulang belakang pada mata pencaharian pasien, serta intervensi apa yang dapat mempengaruhi pemulihan fungsional neurologis pasien tersebut.
Baca Juga: 2021 KBS Gayo Festival akan Debutkan Grup Idol Wanita Spesial
7. Stimulasi Listrik Noninvasif
Kolaborasi dari beberapa pusat sains dan teknologi kesehatan di Richmond, Amerika Serikat, membentuk Konsorsium Negara Bagian dalam perawatan Spinal Cord Injury, dan akhirnya ditunjuk oleh pemerintah federal sebagai salah satu dari 14 pusat model sistem cedera tulang belakang.
Penelitian yang mereka lakukan berfokus pada penggunaan stimulasi listrik non-invasif dan mengidentifikasi ketidakadilan kesehatan setelah mengalami cedera tulang belakang.
Baca Juga: Jadwal dan Tempat Vaksinasi Covid 19 Jenis Vaksin Phizer Dosis 2 di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap
8. The Falci Institute for Spinal Cord Injuries
Scott Falci, MD, membuat Institut Falci khusus untuk penderita cedera tulang belakang di Swedish Medical Center, Englewood, Colo, Oktober 2021 lalu.
Tempat itu menyediakan perawatan neurologis khusus untuk pasien cedera tulang belakang, termasuk kelainan bentuk tulang belakang, penarikan sumsum tulang belakang pasca-trauma, serta syringomyelia pasca-trauma.
Baca Juga: Lirik Lagu ‘The Highest Star’ – Indische Party, Beserta Terjemahan Bahasa Indonesia
9. Spinal Cord Injury Studies at Pennsylvania Department of Health
Departemen Kesehatan Pennsylvania memberikan 1 juta dollar Amerika kepada enam peneliti cedera tulang belakang di September 2021 lalu, sebagai bagian dari program yang dilaksanakan oleh Commonwealth Universal Research Enhancement.
Penelitian ini ditujukan untuk meningkatkan fungsionalitas bagi pasien atau orang-orang yang menderita Spinal Cord Injury.
Itulah tadi 9 perawatan baru untuk Spinal Cord Injury yang sedang dikembangkan, untuk orang-orang yang menderitanya seperti mendiang selebgram Edelenyi Laura Anna, yang telah berpulang hari ini, Rabu 15 Desember 2021.***
Artikel Terkait
Pahlawan Badminton Indonesia, Verawaty Fajrin Meninggal Dunia
Ameer Azzikra, Putra Kedua KH Muhammad Arifin Ilham Meninggal Dunia
Kabar Duka, Adik Alvin Faiz yaitu Ammer Azzikra Meninggal Dunia
Wartawan Senior Bens Leo Meninggal Dunia, Belantika Musik Indonesia Kembali Berduka
Politisi PPP Haji Lulung Meninggal Dunia
Laura Anna Meninggal Dunia Telah Menggegerkan Jagat Maya