5 Manfaat Cokelat Hitam untuk Kesehatan Tubuh

- Minggu, 19 Desember 2021 | 06:30 WIB
Konsumsi coklat hitam dan rasakan manfaat berikut (Pexels/Polina Tankilevitch)
Konsumsi coklat hitam dan rasakan manfaat berikut (Pexels/Polina Tankilevitch)

Perlu dicatat bahwa ada satu penelitian yang dilakukan terhadap seseorang dengan tekanan darah tinggi dan tidak menunjukan hasil apapun.

Dengan hasil bervariasi untuk setiap penelitian dalam kasus ini, tentu dibutuhkan lebih banyak penelitian.

Baca Juga: Kim Jong Un Melarang Warganya Tertawa selama 11 Hari, Polisi beri Pengawasan Ketat

4. Dapat mengurangi resiko penyakit jantung

Karena Kandungan Antioksidan yang tinggi, dalam jangka panjang mampu membantu menjaga kadar kolesterol di area arteri, dan hasilnya akan mengurangi resiko terkena penyakit jantung.

Dalam sebuah penelitian terhadap 470 orang paruh baya, kokoa terbukti mengurangi resiko kematian oleh penyakit jantung sebesar 50% selama 15 tahun lebih.

Baca Juga: Kim Jong-Un Eksekusi Mati 7 Penonton dan Penjual Video K-Pop

Penelitian lain menunjukan bahwa memakan coklat sebanyak dua atau lebih perminggu mengurangi resiko memiliki plak terkalsifikasi pada arteri sebanyak 32%.

Jika makan kurang dari jumlah tersebut, tidak akan ada efek. Penelitian lain lagi menunjukan bahwa memakan coklat hitam lebih dari lima kali perminggu mengurangi resiko penyakit jantung sebanyak 57%.

Tentu saja penelitian diatas adalah bersifat observasional, jadi belum bisa dipastikan apakah coklat tersebut yang mengurangi resiko penyakit.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Menjadi Dia' – Tiara Andini, Ciptaan Arsy Widianto

5. Mampu meningkatkan fungsi otak

Berkaitan dengan manfaat sebelumnya mengenai aliran darah, salah satu penelitian menunjukan bahwa mengkonsumsi kakao dengan tingkat flavanol tinggi selama 5 hari mampu meningkatkan aliran darah ke otak.

Kokoa juga mampu secara signifikan meningkatkan fungsi kognitif pada orang paruh baya dengan gangguan kognitif sedang.

sebagai tambahan, kakao mengandung stimulan seperti kafein dan teobromin, yang mungkin menjadi kunci kenapa ia bisa meningkatkan performa otak dalam jangka pendek.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tasya Nandynanti Demautami

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X