Siapa yang paling berisiko terkena serangan jantung? Meski beberapa faktor kunci mempengaruhi risiko kita terkena serangan jantung, namun sayangnya, beberapa faktor tersebut bukanlah hal yang dapat kita kendalikan sepenuhnya.
- Usia dan Jenis Kelamin
- Riwayat Keluarga yang Menderita Penyakit Jantung
- Riwayat "Preeklamsia", suatu kondisi yang dapat berkembang selama kehamilan
- Gaya Hidup
- Jika kita memiliki kondisi kesehatan atau penyakit bawaan tertentu
1. Usia dan Jenis Kelamin
Risiko serangan jantung meningkat seiring dengan bertambahnya usia, dan jenis kelamin kita juga mempengaruhi saat risiko serangan jantung meningkat.
Pada pria, risiko serangan jantung meningkat pesat pada usia 45 tahun, sedangkan pada wanita, risiko tersebut meningkat pesat pada usia 50 tahun atau setelah datang masa menopause.
Baca Juga: Lirik Lagu ‘Dibanding Dia’ – Lyodra, Tentang Cinta yang Tak Bisa Dimiliki
2. Riwayat Keluarga
Jika kita memiliki orang tua atau saudara kandung dengan riwayat penyakit jantung, terutama pada usia lebih muda, risiko kita juga dapat memiliki masalah pada jantung juga lebih besar.
3. Gaya Hidup
- Kurangnya aktivitas fisik
- Diet tinggi natrium, gula, dan lemak
- Merokok atau penggunaan tembakau tertentu (termasuk tembakau tanpa asap, kunyah, dan vaping)
- Terlalu banyak minum alkohol
- Penyalahgunaan Narkoba (terutama pada individu yang lebih muda)
Baca Juga: Lirik Lagu Tahu Sumedang dari Jafunisun, Parodi Pegasus Fantasy Ost. Saint Seiya
4. Penyakit Bawaan dan Kondisi Kesehatan Lainnya
- Menderita diabetes
- Kegemukan / Overweight
- Tekanan darah tinggi (hipertensi)
- Kolesterol tinggi (hiperlipidemia)
- Gangguan makan (khususnya pada individu yang lebih muda)
Bagaimana gejala umum serangan jantung? Gejala yang paling sering digambarkan oleh orang yang pernah mengalami seranga jantung diantaranya;
- Nyeri dada (khususnya di bagian dada sebelah kiri, dapat juga menyebar ke lengan kiri, bahu, leher, rahang, punggung, hingga ke arah bawah mendekati pinggang)
- Sesak napas atau kesulitan saat bernapas
- Mual atau rasa tidak nyaman di perut, bahkan penyakit jantung sering disalah artikan sebagai gangguan pencernaan
- Palpitasi jantung
- Perasaan cemas dan gelisah
- Sering berkeringat (terlebih keringat dingin)
- Merasa pusing, pandangan gelap, bahkan pingsan
Artikel Terkait
7 Hal Sederhana yang Mungkin Anda Anggap Sepele Akan Tetapi Sangat Berguna Untuk Menjaga Kesehatan Jantung
Manfaat Berkebun Yang Belum Banyak Diketahui, Seperti Mengurangi Resiko Penyakit Jantung
Gagal Jantung yang Tak Dapat Disembuhkan, namun Gejalanya Dapat Dikendalikan dengan Cara Ini
5 Dampak Kesehatan Mental Untuk Para Penderita Insomnia, Salah Satunya Demensia
6 Manfaat Kandungan Pektin Pada Buah Apel, Salah Satunya untuk Kesehatan Usus
Dr.Saddam Ismail Bagikan 9 Cara Memelihara Kesehatan Lambung, Salah Satunya Hindari Minum Berlebih
Tetap Jaga Kesehatan di Musim Hujan, Pakar Epidemiologi Bagikan Tips Ini!