DIbalik Kisah Dongeng Si Kancil: Sebuah Perwakilan Kepribadian Jawa

ENAMPAGI – Ada yang masa kecilnya ditemani oleh kisah dongeng Si Kancil?

Sebagian besar dari masyarakat, baik anak-anak maupun orang dewasa, pasti sudah taka sing lagi dengan kisah dongeng Si Kancil.

Dongeng Si Kancil merupakan cerita legendaris yang melekat di telinga masyarakat luas, sehingga banyak sekali cerita-cerita yang mengisahkan tentang hewan cerdik nan lincah yang satu ini.

Tapi tahukah kamu, jika dibalik kisahnya yang melegenda, ternyata ada sebuah perwakilan kepribadian orang Jawa yang terkandung dalam kisah dongeng Si Kancil?

Baca Juga: Lirik Lagu ‘Dara’ – Vidi Aldiano, Lagu Persembahan untuk Istrinya, Sheila Dara

Si Kancil menjadi salah satu cerita rakyat yang cukup populer dalam tradisi lisan di Indonesia.

Ceritanya banyak berkembang dari mulut kemulut hingga berkembang menjadi kisah dongeng anak-anak yang dibukukan serta dalam bentuk elektronik.

Tak hanya di Indonesia, bahkan tipe ceritanya pun dalam berbagai literatur yang disebut sebagai The Trickster juga populer dalam budaya lain.

 Baca Juga: Lirik Lagu ‘Kurindu Ayah’ – Selfi Yamma, Tentang Kerinduan Anak pada Ayah yang Telah Meninggal

Selain berbeda nama, setiap negara juga memiliki penggambaran berbeda mengenai sosok Sang Kancil.

Kancil merupakan hewan yang lincah, dengan segudang akal yang dimilikinya.

Hal ini mewakili tipe manusia yang lemah tetapi dapat mengatasi kekurangan dengan kecerdasan yang dimilikinya.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Friend Soundtrack Serial Drama Korea Snowdrop Beserta Terjemahan Bahasa Indonesia

Dalam rekaman sejarah cerita Si Kancil, ada pendapat bahwa cerita ini berasal dari India.