Kisah Perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad, Dari Langit Pertama Hingga ke Sidratul Muntaha

Buraq terakhir kali ditunggangi oleh Nabi Isa AS sekitar 500 tahun yang lalu. Nabi Muhammad  duduk di punggung Buraq melewati Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa, perjalanan pada malam hari inilah yang disebut Isra.

“Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.” Al Quran surah Al Isra ayat 1.

Baca Juga: 3 Hikmah Peristiwa Isra Miraj Tahun 2022 dari Sholat 50 Kali Hingga 5 Kali Dalam Sehari Semalam

Pada Masjid Aqsa Nabi Muhammad melaksanakan sholat dua rakaat. Setelah itu Malaikat Jibril mengajak Nabi Muhammad  ke langit menuju Sidratul Muntaha, peristiwa ini disebut Mi'raj.

Pada perjalanan menuju Sidratul Muntaha di langit pertama Nabi Muhammad bertemu dengan Nabi Adam AS, pada langit ini Nabi Muhammad juga diperlihatkan azab bagi orang yang suka memakan harta anak yatim piatu.

Pada langit kedua, Nabi Muhammad bertemu dengan Nabi Yahya AS dan Nabi Isa AS. Di langit ketiga Rasulullah bertemu dengan nabi Yusuf AS. Lalu di langit keempat, Rasulullah bertemu dengan Nabi Idris AS  dan mendoakan kebaikan untuk beliau.

Baca Juga: Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, Berikut Lirik Sholawat Wa Asro Bihi Robbi – Cover Ai Khodijah, Cocok Dilantunkan

Langit kelima, Nabi Muhammad  bertemu dengan Nabi Harun AS. Langit keenam, Nabi Muhammad bertemu dengan Nabi Musa AS.

Di langit ketujuh, Nabi Muhammad bertemu dengan Nabi Ibrahim yang merupakan bapak para nabi. Pada langit ketujuh Nabi Muhammad diperlihatkan isi dari  surga,dan beliau selalu memuji kebesaran Allah SWT.

Setelah itu Nabi Muhammad naik ke Sidratul Muntaha, dalam perjalanan ke Sidratul Muntaha ini Malaikat Jibril menunjukkan wajah aslinya kepada Nabi Muhammad.

Baca Juga: Ini dia, Lirik Lagu Bagaimana Kalau Aku Tidak Baik Baik Saja dari Judika

“Dan sungguh, dia (Muhammad) telah melihatnya (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratul Muntaha. Di dekatnya ada surga tempat tinggal, (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratul Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya. Penglihatannya (Muhammad) tidak menyimpang dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. Sungguh, dia telah melihat sebagian tanda-tanda (kebesaran) Tuhannya yang paling besar.”Al Quran surah  An Najm ayat 13 sampai 18.

Di Sidratul Muntaha,Nabi Muhammad menerima perintah Sholat 50 kali dalam sehari semalam,lalu pada langit keenam,Rasulullah bertemu dengan Nabi Musa.

Baca Juga: Steno Ricardo Ungkap Alasan Cerai dan Nikah Lagi: Saya butuh sosok istri yang patuh dengan suaminya

Nabi Musa bertanya perintah apa yang Allah berikan,lalu Rasulullah menjawab bahwa Allah SWT mewajibkan umat nabi Muhammad untuk sholat 50 kali dalam sehari semalam.