Ketika memakan makanan yang memiliki tekstur lebih keras, maka akan mengunyah lebih banyak.
Saat seseorang mulai makan dan mengunyah, usus akan memberikan sinyal hormon lapar sekaligus tubuh akan perlahan mengeluarkan hormon kenyang.
Beri waktu tubuh 20 menit untuk menstabilkan hormon lapar dan kenyang supaya sifat tubuh kembali stabil.
Baca Juga: Cerita Horor: Ternyata Ada Kuntilanak Laki-Laki, Jauh Lebih Kuat dan Kejam
3. Perbaiki Pola Minum
Perbaiki pola minum bukan berarti harus minum sebanyak mungkin agar kenyang, karena air memiliki 0 kalori.
Ketika seseorang dehidrasi tubuh akan stress dan mengirimkan sinyal lapar palsu, agar ada sesuatu yang di makan.
Sebuah penelitian di Amerika menunjukkan. Jika seseorang mengonsumsi air 30 menit sebelum makan sebanyak 300ml sampai 500ml, maka hanya makan 1967 kalori.
Dibandingkan dengan seseoran yang tidak mengonsumsi air sebelumnya, akan makan 2551 kalori.
Penelitian kedua yaitu kepada 2 orang dewasa yang obesitas, menunjukkan bahwa orang minum setengah liter air sebelum makan, berat badan bisa turun 44 persen lebih banyak.
4. Perbaiki Pola Tidur
Perbaiki pola tidur dari segi kualitas dan kuantitasnya, karena jika tidak baik akan merubah metabolisme tubuh dan merusak hormon keseimbangan.
Baca Juga: Kisah Perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad, Dari Langit Pertama Hingga ke Sidratul Muntaha
Di dalam buku yang Yulia tulis, sebuah studi selama 6 tahun menunjukkan. Jika seseorang kekurangan tidur, lemak tubuhnya bisa bertambah 124 pesen lebih banyak.
Artikel Terkait
Waktu yang Tepat Untuk Makan Agar Lebih Sehat
Makan Kacang Bisa Menimbulkan Jerawat, Mitos atau Fakta?
Jangan Tidur Setelah Makan, Kamu Bisa Alami Ini
Perbedaan Lotek dan Karedok, Kamu Pernah Makan Kedua Makanan Khas Sunda Ini?
Inilah 5 Manfaat Makan Oat: Salah Satunya Dapat Menurunkan Kadar Kolesterol pada Tubuh
Manfaat dan Cara Menggunakan Minyak Zaitun Untuk Perawatan Rambut
Simak! 3 Cara Membuat Masker Rambut Dari Minyak Zaitun yang dapat Mengatasi Kerusakan pada Rambut