ENAMPAGI - Setiap 8 Maret selalu diperingati dengan Hari Perempuan Internasional atau International Women’s Day. Tahun 2022 ini mengusung tema #BreakTheBias.
Namun, banyak yang belum mengetahui bagaimana sejarah awal mula terbentuknya Hari Perempuan Internasional ini atau International Women’s Day.
Hari Perempuan Internasional atau International Women’s Day telah diamati sejak awal 1900-an, masa ekspansi besar dan turbulensi di dunia industri yang melihat pertumbuhan populasi meningkat pesat dan munculnya ideologi radikal.
Dilansir Enampagi.id dari internationalwomensday.com. Berikut ulasan sejarah Hari Perempuan International.
Baca Juga: Marc Marquez dan Pembalap MotoGP Lain Akan Bertemu Jokowi, Sebelum 'Ngegas' Di Mandalika
Tahun 1908
Kerusuhan besar dan perdebatan kritis terjadi di antara wanita. Penindasan dan ketidaksetaraan perempuan memacu perempuan untuk menjadi lebih aktif dalam mengkampanyekan perubahan.
Kemudian pada tahun 1908, 15.000 wanita melalui New York City menuntut jam kerja yang lebih pendek, gaji yang lebih baik dan hak suara.
Baca Juga: Sinopsis series My Nerd Girl Episode 4 Tayang di Aplikasi Vidio
Tahun 1909
Sesuai dengan deklarasi oleh Partai Sosialis Amerika, Hari Perempuan Nasional Pertama dirayakan di seluruh Amerika Serikat pada 28 Februari.
Para wanita terus merayakannya pada hari Minggu terakhir bulan Februari hingga 1913.
Tahun 1910
Pada tahun 1910, Konferensi Perempuan Pekerja Internasional kedua diadakan di Kopenhagen.
Artikel Terkait
Hari Perempuan Internasional: Perempuan di Mata Dunia
Lirik Lagu Official Theme Song Puteri Indonesia, Kaulah Wanita Indonesia
Simak 5 Ciri-ciri Wanita yang Tidak Pacaran, Pencari Istri Wajib Tahu!
15 Ucapan Hari Perempuan Internasional Dapat Digunakan untuk Merayakan Hari Perempuan Pada 8 Maret 2022
Bangga, Butet Manurung Wanita Indonesia Yang Terpilih Jadi Model Boneka Barbie