Artinya: atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)?
اَرَاَيْتَ اِنْ كَذَّبَ وَتَوَلّٰىۗ - ١٣
13. a ra`aita ing każżaba wa tawallā
Artinya: Bagaimana pendapatmu jika dia (yang melarang) itu mendustakan dan berpaling?
اَلَمْ يَعْلَمْ بِاَنَّ اللّٰهَ يَرٰىۗ - ١٤
14. a lam ya'lam bi`annallāha yarā
Artinya: Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat (segala perbuatannya)?
كَلَّا لَىِٕنْ لَّمْ يَنْتَهِ ەۙ لَنَسْفَعًاۢ بِالنَّاصِيَةِۙ - ١٥
15. kallā la`il lam yantahi lanasfa'am bin-nāṣiyah
Artinya: Sekali-kali tidak! Sungguh, jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, (ke dalam neraka)
Baca Juga: Ramadhan 2022 : Bacaan Surat Ad Duha Lengkap Dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍۚ - ١٦
16. nāṣiyating kāżibatin khāṭi`ah
Artinya: yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan dan durhaka.
فَلْيَدْعُ نَادِيَهٗۙ - ١٧
Artikel Terkait
15 Ucapan Permintaan Maaf untuk Menyambut Bulan Suci Ramadhan, Bisa Dibagikan ke Sosial Media
9 Tradisi Menyambut Bulan Ramadhan di Indonesia, Ada Dari Sunda Hingga Betawi
5 Amalan Menambah Pahala yang Dapat Dilakukan Menjelang Bulan Ramadhan 2022
Bulan Ramadhan 2022, Berikut Bacaan Niat Puasa dan Berbuka Puasa Ramadhan
Menjelang Ramadhan 2022, Simak 4 Persiapan Dalam Menyambut Bulan Ramadhan
Ramadhan 2022 : Bacaan Surat Ad Duha Lengkap Dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Ramadhan 2022: Bacaan Surat Al Adiyat Lengkap Dengan Terjemahan Bahasa Indonesia