Minyak Mamala: Minyak Ajaib dari Maluku yang Bisa Dijadikan Oleh-Oleh Saat Lebaran

- Minggu, 1 Mei 2022 | 07:00 WIB
Pembacaan doa oleh Raja Mamala dan Tokoh agama dalam Proses Pembuatan Minyak Mamala ( Tangkapan layar dari akun youtube Baronda )
Pembacaan doa oleh Raja Mamala dan Tokoh agama dalam Proses Pembuatan Minyak Mamala ( Tangkapan layar dari akun youtube Baronda )

ENAMPAGI - Minyak Mamala, minyak ajaib yang ampuh dan terkenal dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Minyak Mamala yang terbuat dari kelapa ini berasal dari daerah Mamala, tepatnya di Kabupaten Maluku Tengah, provinsi Maluku.

Mamala yang memiliki penduduk beragama muslim, bangga dengan tradisi atraksi pukul sapunya atau yang biasa disebut Pukul Manyapu yang dilakukan untuk menguji kesaktian minyak Mamala tersebut saat mengobati luka-luka bekas pukulan sapu tersebut.

Tradisi saling Pukul Manyapu dimulai di abad ke-16 dibawah pimpinan Imam Tuni, Uka Latu Liu, dan Patti Tiang Besi desa Mamala.

Baca Juga: Rekomendasi 10 Film atau Drama yang Teratas di Aplikasi Netflix Hari Ini

Para pemimpin itu pun berembuk untuk membangun masjid di desa tersebut yang dinamai Masjid Al-Muhibbin dan nama itu masih digunakan hingga sekarang.

Minyak Mamala awalnya digunakan warga untuk mengatasi masalah kayu yang patah yang digunakan untuk bahan pembangunan Masjid desa Mamala di tahun 1643. Setelah warga melaksanakan puasa, sehari sebelum melakukan atraksi pukul sapu, para warga akan berkumpul di depan kediaman Raja (kepala desa) negeri Mamala untuk mendengarkan nasihat dari Raja dan para tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Raja Mamala dan para pemuka agama membacakan doa-doa dalam pembuatan minyak Mamala di malam yang sama supaya berkhasiat untuk dipakai saat atraksi pukul sapu keesokan harinya, dimana acara adat ini diadakan 7 hari setelah lebaran Idul Fitri.

Baca Juga: Destinasi Liburan ke Luar Negeri Termurah yang Patut Dikunjungi

Tradisi Pukul Manyapu ini pun juga dilakukan atas dasar rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas menangnya para umat muslim berpuasa selama bulan ramadan dan dilakukan bertepatan dengan pendirian masjid tanggal 7 Syawal.

Sapu yang digunakan saat atraksi terbuat dari tiga atau empat lidi aren yang diikat menjadi satu, lalu dipukulkan ke badan para petarung saat atraksi. Hanya bagian atas perut dan bawah bahu saja yang diperbolehkan untuk dipukul.

Sampai sekarang, tradisi Pukul Manyapu selalu diadakan di pelataran Masjid Al-Muhibbin.

Baca Juga: Link Live Streaming Nonton MotoGP Spanyol 2022 Tayang 1 Mei 2022 Pukul 18.00 WIB

Banyak warga dari penjuru nusantara seperti dari Papua, Jakarta dan daerah lain datang ke Mamala untuk mendapatkan minyak ajaib tersebut.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Pradesa Subekti

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X