Suka Mendengarkan Musik? Berikut Manfaat Tersembunyi Bagi Kesehatan

ENAMPAGI - Mendengarkan musik merupakan kegiatan yang banyak dilakukan banyak orang saat sedang berkegiatan, bekerja, menyetir, berolahraga, belajar, ataupun saat tidur.

Genre yang didengarkan pun beragam tergantung suasana hati. Saat ingin ketenangan, mendengarkan musik instrumen klasik merupakan genre yang cocok dinikmati. Saat suasana hati sedang gembira, musik bertempo cepat cocok untuk didengarkan.

Kebanyakan orang yang suka mendengarkan musik tidak tahu jika kegemaran mereka tersebut mendatangkan banyak manfaat.

Musik dapat membuat seseorang makan lebih sedikit. Menurut sebuah studi Cornell di jurnal Psychological Reports, restoran Hardee's merenovasi salah satu cabangnya dengan mengganti pencahayaannya tidak terlalu terang dan menambah alunan musik jazz. Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa pengunjung makan 18% lebih sedikit dari biasanya.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Runtuh' dari Feby Putri dan Fiersa Besari yang Memiliki Makna Mendalam

Mendengarkan musik instrumental dapat membantu meningkatkan daya fokus seseorang. Menurut penelitian dari Universitas Northumbria di Inggris, ketika sekumpulan orang dewasa diberi tugas yang membutuhkan konsentrasi tinggi, mendengar musik klasik intrumen karya Vivaldi membuat mereka dapat melakukan tugas dengan lebih baik.

Mendengarkan musik yang menenangkan dapat membantu melemaskan pembuluh darah. Mendengarkan musik yang membuat gembira membuat pembuluh darah melebar, meningkatkan aliran darah dan meningkatkan kesehatan jantung berdasarkan sebuah penelitian di Universitas Maryland, Amerika.

Pekerjaan akan lebih cepat selesai. Saat seseorang mendengarkan musik yang membuat bahagia ketika berada di tempat kerja, tugas bisa terselesaikan lebih cepat. Satu studi menunjukkan bahwa efisiensi dan akurasi para ahli bedah meningkat saat bekerja dengan musik pilihan mereka.

Baca Juga: Buku Mewarnai Untuk Orang Dewasa : Alasan Ilmiah Manfaat Mewarnai Untuk Kesehatan

Memainkan alat musik bisa melindungi ketajaman otak. Menurut sebuah penelitian Journal of Neuroscience dalam sebuah percobaan, semakin banyak tahun yang dihabiskan orang dewasa atau paruh baya dan lebih tua untuk bermain alat musik semakin cepat otak mereka merespons suara dan ucapan.

Terapi musik dapat membantu seorang remaja mengatasi kanker. Menurut Shawna Grissom, Direktur di Rumah Sakit Penelitian Anak St. Jude, salah satu pasiennya yang menjalani pengobatan kanker, mengikuti program terapi musik di rumah sakit mengalami peningkatan daya tahan tubuh. ***