Begini Cara Sehat Menggunakan Media Sosial, Salah Satunya Sudah Anda Terapkan?

- Selasa, 17 Mei 2022 | 11:00 WIB
media sosial penyebab gangguan kesehatan mental (pexels.com/Tracy Le Blanc)
media sosial penyebab gangguan kesehatan mental (pexels.com/Tracy Le Blanc)

Sebaliknya, pertimbangkan untuk memesan hari-hari Anda dengan ritual yang benar-benar bergizi yang mendukung kesehatan mental Anda.

Baca Juga: Link Nonton dan Line Up Semifinal Badminton Indonesia Beregu Putri SEA Games Vietnam 2021

3. Atur Konten Anda

Luangkan beberapa hari untuk memperhatikan jenis konten yang tampaknya berdampak negatif terhadap kesehatan mental Anda. Kemudian selektif tentang orang-orang dan organisasi yang Anda ikuti.

Frank menyarankan untuk memblokir atau mematikan konten apa pun yang tidak membantu Anda. Anda juga dapat membuat titik mencari konten yang menginspirasi dan mengangkat Anda.

4. Siapkan Diri Anda untuk Sukses

Jika Anda telah menemukan cerita tentang detoks media sosial yang sukses, Anda mungkin merasa tergoda untuk menjadi kalkun dingin.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Thailand Open 2022 Babak 32 Besar Tim Indonesia Tanggal 17 Mei 2022

Mengambil istirahat total dari semua aplikasi sosial Anda tentu bisa membantu, tetapi Frank mendorong untuk jujur tentang kesediaan Anda untuk menjauh dari aplikasi sosial.

Menetapkan harapan Anda lebih tinggi dari kesediaan Anda dapat menyebabkan rasa malu, yang pada gilirannya dapat memicu lebih banyak perilaku yang ingin Anda kurangi, kata Frank.

Jadi, tanyakan pada diri Anda:
- Apa batasan yang baik bagi saya secara teratur?
- Apakah saya ingin bereksperimen dengan melewatkan media sosial selama sehari?
- Bisakah saya menyimpan ponsel saya di tempat lain untuk meminimalkan penggunaan?

Baca Juga: Inilah Jadwal Pertandingan Badminton BWF World Tour 2022 Usai Swiss Open 2022, Juni: Indonesia Master dan Open

5. Bersikaplah Bijak Kepada Diri Sendiri

Jika Anda menemukan diri Anda tersedot ke media sosial akhir-akhir ini lebih dari sebelumnya, Anda mungkin merasa sedikit bersalah tentang kebiasaan Anda. Tapi turun ke lubang kelinci sosial benar-benar bisa dimengerti.

Masuk akal untuk melihat ke media sosial untuk gangguan dan menenangkan selama masa pandemi, Frank mencatat bahwa kita mungkin akhirnya menggunakan media sosial sebagai mainan kunyah untuk otak kita yang cemas dan gelisah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nur Kholifah

Sumber: Healthline

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X