'Tempe', Kuliner Kebanggaan Indonesia yang Mendunia.

- Senin, 11 Juli 2022 | 22:00 WIB
Tempe, kuliner Indonesia yang mendunia. (PIXABAY/Bintang_Galaxy)
Tempe, kuliner Indonesia yang mendunia. (PIXABAY/Bintang_Galaxy)

- Tempe Kedelai
Tempe jenis ini terbuat dari kacang kedelai yang difermentasikan dengan jamur Rhizopus oligosporus.

- Tempe Gembus
Tempe jenis ini terbuat dari ampas tahu (sisa dari proses sari kedelai yang akan diolah menjadi tahu).

- Tempe Lamtoro
Tempe jenis ini bukan terbuat dari kacang kedelai, melainkan terbuat dari biji lamtoro, namun soal rasa hampir sama dengan tempe kedelai.

- Tempe Kecipir
Sama seperti tempe lamtoro, tempe jenis ini juga tak terbuat dari kedelai melainkan terbuat dari kecipir.

- Tempe Benguk
Masih sama seperti sebelumnya, tempe jenis ini terbuat dari biji benguk (sejenis kacang koro, yang serumpun dengan kacang kapri dan kacang buncis).

Baca Juga: Anime Spy X Family Masuk Kategori Genre Terbaik Musim Spring 2022

Tempe asal Indonesia yang mendunia
Ternyata tempe asal Indonesia yang mendunia ini digunakan sebagai pengganti daging oleh masyarakat dunia

Perjalanan tempe di berbagai negara:

- 1926: tempe mulai diteliti di Jepang.
- 1946: tempe mulai populer di Amerika.
- 1958: tempe mulai populer di Amerika Serikat setelah dibuat oleh Yap Bwee Hwa, orang - - Indonesia pertama kali yang meneliti tempe disana.
- 1983: tempe mulai diproduksi secara komersial di Jepang.
- 1984: sudah tercatat sebanyak 18 perusahaan tempe di Eropa, 53 perusahaan tempe di Amerika Serikat, dan 8 perusahaan di Jepang.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini Senin, 11 Juli 2022 Untuk Wilayah Kota Jakarta Dan Sekitarnya

Kandungan gizi dan manfaat

Tempe mengandung Ganestein dan Fitoestrogen yang dapat mencegah kanker prostat dan kanker payudara.

Mengonsumsi tempe secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol total, kolesterol darah, dan trigliserida darah.

Tempe mengandung antioksidan yang dapat mencegah penuaan dini dan mempertahankan kecantikan wajah.

Penelitian terbitan tahun 1940-an sampai 1960-an menyimpulkan banyak dari tahanan Perang Dunia II selamat karena tempe.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Pradesa Subekti

Sumber: Instagram @gnfi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X