5 Cara Membangun Personal Berkepribadian Anti Drama

ENAMPAGI – Menjadi personal yang memiliki kepribadian yang anti drama ternyata bisa dibangun. Dengan catatan, ada upaya untuk melakukan step-step tertentu dalam membangun karakter demi tercapainya niat baik dan mulia itu.

Memang benar jika dari sekian banyak orang di dunia ini, beberapa % diantaranya sudah memiliki kepribadian dan karakter yang anti drama sejak lahir. Namun, tak bisa dipungkiri bahwa yang sebaliknya juga tak kalah banyak.

Nah, disadari atau tidak sebenarnya personal atau pribadi yang drama alias mendramatisir sebenarnya merugikan diri sendiri hingga orang lain. Betapa tidak? Hal ini bisa dibayangkan saat kita bertemu dengan orang yang mendramatisir tersebut, rasanya sungguh tidak nyaman bukan? Bahkan kita cenderung menganggapnya sebagai orang yang menyebalkan hingga berusaha untuk menjauh atau menghindari bertemu dan berurusan dengan orang tersebut.

Dari gambaran itu, tidak menutup kemungkinan jika siapapun yang memiliki pribadi mendramatisir termasuk diri sendiri akan membuat orang lain tak nyaman dan malas bersama kita. Namun, jika anda mungkin kebetulan adalah orang yang drama atau mendramatisir maka kini tak perlu risau lagi.

Baca Juga: Link Nonton Drama China 'Lost In The Kunlun Mountain' Lengkap dengan Subtitle Indonesia

Melalui unggahan di akun instagramnya, personalitydoc membagikan cara bagaimana untuk membangun personal yang berkepribadian anti drama. Dalam keterangannya, digambarkan pula bahwa sejatinya hidup memang sudah rumit karena masalah sering datang secara tiba-tiba dan akan sia-sia bila dalam menjalaninya ditambah lagi dengan beban-beban yang tidak perlu.

“No drama drama club.
Tanpa dicari-cari pun, masalah kadang suka datang sendiri tiba-tiba.
Hidup sendiri saja sudah rumit.
Jadi, buat apa menambah beban-beban yang ga perlu?”

Simak 5 cara membangun karakter personal berkepribadian anti drama berikut ini:

Baca Juga: Lirik Lagu 'Mesin Waktu' - Budi Doremi, Jika Aku Bisa Ku Akan Kembali

1. Jangan memancing masalah dan ikut campur urusan orang lain

Hindari berkecimpung dan ingin tahu urusan orang lain. Hindari pula bersikap buruk pada orang lain apalagi sampai memancing permasalahan. Fokuslah pada hal-hal lebih penting dan tinggalkan urusan yang tak perlu.

2. Pilah mana yang perlu dishare atau tidak di medsos

Pahami bahwa tidak semua hal apa yang dialami, difikirkan, dikhawatirkan dan semacamnya perlu dishare di akun media sosial terlebih yang berpotensi mengundang masalah. Usahakan pula untuk membuang jauh-jauh hasrat untuk pamer di media sosial.

3. Ketahui siapa yang perlu ditanggapi atau tidak