-Jangan menyelanya, jika kita sudah tahu bahwa dia sedang berada dalam guanya.
2. Prepare (Siapkanlah!)
-Berikan pada suami suatu deskripsi tugas yang jelas. Katakan pada suami bahwa dia tidak perlu mengatakan apa pun atau memberi komentar dukungan apapun.
-Besarkanlah hatinya. Kadang-kadang dia harus dipahamkan bahwa ini semua bukan murni kesalahannya.
Baca Juga: Sensasi Capuccino Cincau Segar, Bisa Bikin Sendiri!
Besarkan juga hatinya dengan mengatakan jika anda sebagi istri memahami bahwa mendengar itu memang sulit.
3. Postpone (Tundalah!)
-Apabila suami sedang berada di dalam ‘gua’, tundalah untuk menyampaikan hajat-hajat diri hingga lain waktu ketika dia tampak lebih siap dan mampu memberi.
-Berhentilah mengharapkan suami mampu memberi dan berbuat lebih banyak, sampai dia terampil dalam mendengarkan lebih banyak pada perasaan-perasaan, kemudian barulah mulai meminta bantuan fisik, sedikit demi sedikit.
4. Persist (Tekunlah!)
-Teruslah memberikan penyiapan-penyiapan dan dukungan kepada suami agar dia bisa menopang anda.
Jangan berasumsi pahwa dia akan selalu ingat apa yang harus dilakukannya.
Baca Juga: 4 Cara Komunikasi dengan Pasangan, Bisa Menyelamatkan Kehancuran Hubungan Anda
-Apabila suami menolak melakukan pembicaraan, dengan catatan dia tidak sedang berada dalam gua, bertekunlah untuk memintanya supaya mendengarkan sekalipun dia hanya memiliki sedikit hal atau bahkan sama sekali tidak ada hal untuk diceritakan.
-Bangunlah kemampuan untuk menahan diri ketika suami sedang tidak siap berbagi. Allah-lah tumpuan kita yang sejati.
Artikel Terkait
Tips Mengatur Keuangan Keluarga bagi Pasangan Suami Istri agar Tidak Boros
4 Tipe Komunikasi dalam Mengekspresikan Perasaan, Kamu Tipe yang Mana?
Tampil Kece Bersama Pasangan saat Idul Fitri dengan 5 Inspirasi Outfit Ini
4 Cara Komunikasi dengan Pasangan, Bisa Menyelamatkan Kehancuran Hubungan Anda