ENAMPAGI - Hidup kaya sepertinya menjadi impian bagi hampir setiap orang. Nah, karena ingin hidup kaya itulah banyak orang berupaya menempuh banyak cara sebagai upaya agar segera bisa kaya.
Hakikat kaya selalu diidentikkan dengan memiliki banyak uang, jabatan, harta benda dan hidup dengan nyaman dengan berbagai fasilitas sehingga bisa selalu bersenang-senang. Seperti itulah kebanyakan manusia mengukur kekayaan. Padahal, sejatinya ada yang lebih penting dari itu semua yaitu kekayaan hati.
Hati yang kaya tidak melulu memandang soal uang, jabatan dan harta benda. Hati yang kaya akan selalu merasa cukup dan bersyukur dengan apa yang dimilikinya meski hidupnya dijalani dengan kesederhanaan.
Yang lebih penting, hati yang kaya bisa melindungi diri dan jiwanya dari keserakahan, kesombongan dan lupa diri. Sungguh beruntung orang-orang yang demikian.
Baca Juga: Inilah 11 Artis Indonesia yang Lahir di Bulan Agustus. Nomor 11 Lahir di Hari Kemerdekaan
Namun demikian, hati yang kaya bukan berarti mengabaikan dan pasrah dengan keadaan sehingga tidak membutuhkan uang dan harta benda. Hanya saja, perbedaannya disini adalah pada karakter dan gaya hidup masing-masing mindset.
Dalam bermindset kaya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar mindset ini bisa lebih terarah dan tidak merugikan bagi diri sendiri dan orang lain di sekitar. Simak hal-hal yang perlu diperhatikan ini agar jangan salah kaprah:
1. Terlalu mengejar kesenangan jangka pendek
Kesenangan yang dimaksud disini adalah kesenangan sesaat, sifatnya hanya sementara. Memang yang namanya nafsu perlu dikendalikan supaya penyesalan tidak datang di kemudian hari. Pilah-pilah mana hal yang bermanfaat dan sebaliknya.
Baca Juga: Link Nonton Drama China 'The Story of Xing Fu', Episode 1 Lengkap dengan Subtitle Gratis
2. Sering pamer
Terkadang memang hal ini sering kali terlupakan. Renungilah bahwa pamer bukan hal yang baik. Justru pamer ini adalah penyakit hati sehingga kita perlu berhati-hati. Jangan sampai terlalu seringnya hasrat diri untuk pamer lalu membuat kita terjerumus.
3. Tidak disiplin dan setia terhadap hal-hal kecil
Cermat dan tekun adalah perilaku yang penting bahkan terhadap hal-hal yang kecil sekalipun. Disiplin memberikan pengaruh positif didalam diri karena kebiasaan dan karakter yang dibawanya.
Artikel Selanjutnya
Apa itu Sekolah Siaga Kependudukan? Berikut Contoh Pengintegrasian Materi SSK ke dalam Mata Pelajaran
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Editor: Wahidah Sofariah Asaroh
Sumber: instagram @mindsetduit
Artikel Terkait
Apa itu Sekolah Siaga Kependudukan? Berikut Contoh Pengintegrasian Materi SSK ke dalam Mata Pelajaran
Ketika Suami Ingin Menyendiri, Jangan Ajukan Pertanyaan-pertanyaan. Ini yang Harus Dilakukan Istri
Prinsip-prinsip Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Yang Wajib Diketahui Dalam IKM
Yuk, Belajar Menata Istilah!
Tips Perbaiki Rutinitas Pagi Untuk Menstabilkan Mood Seharian
21 Habit dan Kebiasaan Produktif, Bisa Langsung Dilakukan!
5 Cara Melatih Anak Bicara Supaya tidak Cadel
Guru Wajib Tahu! Langkah-Langkah Pengajuan NUPTK 2022 untuk Guru Tetap Yayasan
Simak! 7 Cara Miliki Masa Dewasa Yang Menyenangkan
Simak! Inilah Tips Hidup Minimalis di Era Digital