5 Cara Balas Dendam yang Elegan

- Senin, 29 Agustus 2022 | 09:00 WIB
Ilustrasi cara balas dendam yang elegan (freepik via freepik.com)
Ilustrasi cara balas dendam yang elegan (freepik via freepik.com)

Tinggalkan ketika lawan berharap kita terus melanjutkan perdebatan. Tidak ada untungnya berdebat dengan lawan, jadi tinggalkan saja.

Baca Juga: Keren Banget! Rekomendasi 5 Tempat Wisata Pantai Keren yang Jarang Dikunjungi di Donomulyo Malang

4. Lepaskan

Lepaskanlah ketika lawan berharap kita tetap ngotot dan memaksa. Tak ada yang perlu membuat kita untuk tidak melepaskannya, jadi lepaskanlah dan jangan turuti keinginan lawan.

5. Maafkan dan move on

Hakikat hati yang luka sesungguhnya dapat benar-benar terobati bukan hanya dengan upaya balas dendam.

Namun, yang lebih penting dari itu adalah mengobati dan menyembuhkan diri dari dalam alias dari hati dan jiwa kita.

Baca Juga: Porsi Banyak! 5 Rekomendasi Tempat Sarapan Murah di Malang

Sudah menjadi hal yang wajar jika kita mungkin akan sulit memaafkan. Namun, yang perlu diingat adalah bahwa hati kita layak untuk mendapat kedamaian.

Kesimpulannya, jangan ikuti permainan lawan. Karena sesungguhnya ada juga kemungkinan mereka itu hanya ingin menaikkan pitammu dengan cara menyulut amarahmu.

Ingat, semakin mudah kita naik pitam maka semakin mudah pula kita dimanipulasi. Hal ini karena menyimpan dendam itu ibaratnya kita meminum racun, namun berharap yang mati adalah lawan.

Baca Juga: Ditunggu – Tunggu, Simak Sinopsis Film Miracle In Cell No. 7 Versi Indonesia!

Jika dendam itu kita simpan di diri kita maka akan membusuk didalam hati kita dan menyiksa jiwa kita.

Dengan kata lain, rasa semacam ini adalah kesalahan yang diperbuat orang lain namun hukumannya kita berikan pada diri kita sendiri.

Oleh sebab itu, jika suatu saat ada yang dengan sengaja mencoba memancing amarah kita dan membuat kita emosi maka tarik nafas dalam-dalam lalu tenangkan diri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wahidah Sofariah Asaroh

Sumber: Instagram @personalitydoc

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X