Sejarah Halloween Dirayakan Pada 31 Oktober 2022 Berawal dari Festival Celtic Kuno, Simak Kisahnya

- Senin, 17 Oktober 2022 | 10:55 WIB
Sejarah Halloween Dirayakan Pada 31 Oktober 2022 Berawal dari Festival Celtic Kuno, Simak Kisahnya yang Seru (Foto oleh Matheus Bertelli dari Pexels)
Sejarah Halloween Dirayakan Pada 31 Oktober 2022 Berawal dari Festival Celtic Kuno, Simak Kisahnya yang Seru (Foto oleh Matheus Bertelli dari Pexels)

 

ENAMPAGI - Sejarah perayaan hari Halloween yang dirayakan pada tanggal 31 Oktober 2022 yang berawal dari festival Celtic Kuno, simak kisah menariknya.

Dibalik perayaan Halloween yang penuh dengan kostum - kostum seram, simak sejarah dibalik perayaan hari Halloween dirayang pada 31 Oktober 2022 yang kisahnya berawal dari festival Celtic Kuno.

Selain itu Halloween juga identik pumpkin yang diukir dengan berbentuk senyum. Simak sejarah Halloween yang dirayakan pada tanggal 31 Oktober 2022 berasal dari festival Celtic Kuno, simak kisahnya.

Baca Juga: 5 Tips Untuk Mencegah Mabuk Perjalanan Supaya Liburanmu Nyaman dan Tanpa Drama

Dikutip dari History.com, Halloween berasal dari festival Celtic Kuni Samhain yang pada saat itu banyak orang mulai menyalakan api unggun untuk mengusir arwah atau hantu jahat dengan mengenakan kostum - kostum.

Sebenarnya suku Celtic yang hidup sekita 2000 tahun lalu di sekitar wilayah Irlandia ini merayakan hari tahun baru pada 1 November 2022, bangsa Celtic percaya bahwa malam sebelum 1 November 2022 tepatnya 31 Oktober 2022 merupakan hari dimana batas antara makhluk yang masih hidup dan yang sudah meninggal tidak ada batas.Sehingga orang yang sudah meninggal akan kembali ke dunia manusia.

Selain itu suku Celtic sangat percaya bahkan dengan adanya roh makhluk halus akan memudahkan para pendeta Celtic untuk meramal kejadian yang terjadi di masa depan.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Alam di Semarang Cocok Buat Anak Alam Dari Air Terjun Hingga Pantai Semuanya Indah

Olhe karena ini suku Celtic pada tanggal 31 Agustus menyalakan api unggun untuk membakar barang pengorbanan mereka seperti hewan atau tanaman dengan mengenakan kostum untuk mengusir roh halus sekaligus meramal kejadian yang akan datang.

Setelah agama kristen masuk ke suku Celtic mulai terjadi percampuran budaya dan sekita tahun 1000 M gereja menetapkan 2 November sebagai hari Semua Jiwa yaitu hari untuk memperingati orang yang sudah meninggal.

Hari Semua Jiwa yang dirayakan sangat mirip dengan festival Celtic dengan menyalakan api unggun dan kostum serta parade.

Baca Juga: Kisah Asal Usul Tongkat Sakti dari Suku Batak Tunggal Panaluan Tentang Kisah Cinta Terlarang Anak Raja

Perayaan Hari Semu Jiwa atau All Saints Day disebut juga All Hallowes atau All Hallowmas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sundari

Sumber: History

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X