Baca Juga: Kapan Final Piala Dunia 2022 Akan Berlangsung? Tanggal Berapa Pertandingannya? Siapa yang Menang?
Bila demikian, tentu saja sikap kalian itu membanding-bandingkan mereka dari segi harta benda, strata sosial bahkan terkadang dari parasnya saja.
Bila kalian merasa demikian, lekas koreksi diri menuju perubahan yang lebih baik.
3. Menghormati
Kita tidak terobsesi ingin dihormati orang lain, namun kita justru menghormati orang lain. Dengan demikian, diri kita pun tidak sibuk cari perhatian orang lain.
Dan tidak pula mengharapkan jika orang lain respect pada kita alias gila hormat. Justru orang lain akan respect pada kita dengan sendirinya bila kita menghormati orang lain lebih dulu.
Dengan kita menghormati orang lain, artinya kita memberikan hal baik dan positif pada mereka apalagi pada diri sendiri.
4. Rendah Hati
Tidak hobi atau tidak senang pamer kebaikan dan kelebihan apalagi harta benda maupun pencapaian diri sendiri apalagi orang terdekat seperti anak atau pasangan.
Bila kini kita masih menginformasikan tentang hal-hal tersebut pada orang lain tanpa ditanya maka level diri kita masih dalam kategori orang yang suka pamer alias sombong.
Hal ini karena artinya, bila mereka tidak bertanya tentang hal yang sifatnya personal dan menyangkut privasi.
Maka itu artinya mereka tidak membutuhkan info tersebut dan bahkan memang tidak tertarik untuk mengetahuinya.
Selain itu, jiwa dewasa cirinya juga bahwa diri kalian telah tidak pula sibuk mendapat pengakuan dan pujian dari orang lain.
Artikel Terkait
Buku Mewarnai Untuk Orang Dewasa : Alasan Ilmiah Manfaat Mewarnai Untuk Kesehatan
Lirik Lagu Beranjak Dewasa - Nadin Amizah yang Bercerita Tentang Kehidupan
Dikira anak kecil, Seorang Cosplayer ini Ternyata Sudah Dewasa
Diperuntukan Untuk Remaja hingga Dewasa, Berikut 10 Buku Psikologi Wajib Baca di Tahun 2022
Simak! 7 Cara Miliki Masa Dewasa Yang Menyenangkan