Awas Bahaya! Ibu Hamil Dilarang Konsumsi Telur Setengah Matang

ENAMPAGI - Telur setengah matang si sumber protein, sangat bermanfaat sebagai pelengkap nurtrisi harian ibu hamil.

Ibu hamil disarankan mengkonsumsi protein 75 sampai 100 gram sehari. Karena baik untuk perkembangan janin termasuk pembentukan otak. Bagaimana dengan telur setengah matang?

Meski mengandung nutrisi baik untuk ibu hamil, cara mengolah telur setengah matang untuk ibu hamil juga tidak bisa dianggap sepele.

Apalagi jika proses memasaknya tidak sampai matang sempurna. Selain mudah didapat dan harganya cukup terjangkau, mengolah telur ayam juga relatif mudah.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Mesra mesraannya Kecil kecilan Dulu' Oleh Sal Priadi, Trending di YouTube!

Bisa dimasak sebagai menu makanan berat atau disajikan sebagai camilan sehat bagi ibu hamil. 

Ada bahaya mengancam, karena makanan yang tidak sepenuhnya matang dapat meningkatkan terjadinya infeksi salmonela.

Pada salah satu story akun Instagram @bidantalks disampaikan, selama masa kehamilan, ibu hamil tidak disarankan mengkonsumsi makanan setengah matang.

Karena dianggap masih mentah dan beresiko terinfeksi bakteri merugikan dan bisa menyebabkan diare, muntah, BAB berdarah, demam, pusing dan sebagainya.

Baca Juga: Head to Head Mohammad/ Hendra Setiawan vs Aaron Chia/Soi Woi Yik di BWF World Tour Finals 2022,7 Desember 2022

Salmonella adalah bakteri yang pendistribusiannya sering dijumpai pada produk makanan hewani. Tentu saja, telur adalah salah satu distributor langganannya.

Tidak hanya terdapat di dalam telur, salmonela juga bisa menempel di cangkang telur. Salmonela tidak bisa dikenali hanya dengan melihatnya saja.

Maka sangat penting memastikan proses memasaknya. Pastikan telur matang sempurna agar dapat membunuh bakteri salmonela.

Perhatikan juga pada menu masakan telur yang masih lembek dan cenderung soft seperti poached egg atau orak-arik.