Simak! 3 Negara dengan Angka Korupsi Tertinggi di Dunia, Nomor 2 Ada Sudan

- Kamis, 8 Desember 2022 | 09:15 WIB
Negara dengan angka korupsi tertinggi di dunia (Pexels David Mcbee)
Negara dengan angka korupsi tertinggi di dunia (Pexels David Mcbee)

Baca Juga: 7 Desember, Sejarah Hingga Perkembangan Penerbangan Dalam Memperingati Hari Penerbangan Sipil Internasional!

Hal inilah yang membuat Venezuela mempunyai banyak hutang luar negeri sehingga skor CPI atau Corruption Perceptions Index Venezuela berada di angka 15.

Turun satu angka dari tahun sebelumnya dan menempatkan Venezuela di ranking 176.

2. Sudan 

Sudan yang merdeka pada tahun 1956. Namun, sejak saat itu Negara itu terus dilanda konflik antara pemerintah dan militer. 

Baca Juga: Lirik Lagu 'Ibu' - Haddad Alwi feat Farhan : Terima Kasihku Takkan Pernah Terhenti 

Landasan hukum syariah yang digunakan negara tersebut memicu konflik antara masyarakat Muslim di Sudan utara dan masayarakat penganut animisme dan Kristen di Sudan Selatan.

Hal itulah yang membuat Sudan Selatan akhirnya memisahkan diri. Banyaknya perbedaan etnis dan bahasa membuat penerapan hukum di Sudan sangat beragam.

Ketidakpastian hukum mendorong praktek korupsi kian menjamur di kalangan birokrasi dan pelaku ekonomi.

Sehingga tak heran jika Sudan hanya memiliki skor CPI atau Corruption Perceptions Index yakni 16 dan berada pada ranking 174.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini, Sagitarius, dan Pisces Kamis, 8 Desember 2022: Memang Sulit tetapi Harus Dihadapi

3. Guinea Khatulistiwa 

Secara resmi negara Guinea Khatulistiwa adalah negara yang terletak di Pantai Barat Afrika Tengah.

Korupsi Politik di Guinea Khatulistiwa tergolong tinggi menurut standar dunia dan dianggap sebagai salah satu yang terburuk dari negara manapun di dunia.

The Guardian mencatat bahwa negara ini sangat kaya karena cadangan minyak yang besar. Tetapi kekayaan itu terkonsentrasi di tangan minoritas elit. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Bellinda Putri Hidayat

Sumber: YouTube Indopedia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X