Orangtua Wajib Tahu! Inilah Beberapa Tips Mengatasi Tantrum Pada Anak

- Jumat, 23 Desember 2022 | 21:40 WIB
Tips mengatasi tantrum pada anak (Instagram @dokterceriwis)
Tips mengatasi tantrum pada anak (Instagram @dokterceriwis)

ENAMPAGI - Inilah beberapa tips mengatasi tantrum pada anak. Pernah lihat anak yang lagi ngamuk, guling-guling, atau malah anak kamu sendiri pernah seperti itu? 

Sebelum menyimak beberapa tips mengatasi tantrum pada anak, berikut ini ada penjelasan tentang tantrum.

Sebelum menyimak beberapa tips mengatasi tantrum pada anak, tantrum adalah ledakan emosi yang dialami oleh anak karena anak belum bisa mengekspresikan apa yang dia rasakan.

Simak selengkapnya tentang tips mengatasi tantrum pada anak.

Baca Juga: Intip Wisata Kuliner yang Hits dan Kekinian di Depok, Cocok Didatangi Keluarga dan Rombongan!

Jadi kalau orang dewasa, mungkin ketika dia merasakan perasaan-perasaan yang tidak enak mungkin dia akan marah, dan hal lainnya. Nah pada anak, dia bisa tantrum.

Untuk tantrum ini bisa terjadi kalau misalkan anak ini terlalu overstimulasi dia kelelahan atau dia kelaparan.

Dan tantrum ini biasanya di bagi jadi beberapa jenis tantrum. Yang pertama tantrum manipulatif, dimana anak sudah mengerti kalau aku ngamuk, mama atau ayah akan menurutiku. 

Nah karena si anak tahu ketika dia ngamuk, dia bikin orang tuanya malu maka orang tuanya akan memberikan atau memberi apa yang anak minta.

Baca Juga: Baru Rilis! Begini Lirik Lagu 'Black Eye' oleh Vernon SEVENTEEN, Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Yang kedua, tantrum agresif yang biasanya dialami oleh anak-anak yang usianya masih kecil sekitar 18 bulan.

Untuk tantrum agresif ini lebih kepada karena si anak ini belum bisa mengekspresikan perasaannya, belum bisa bicara apa yang dia rasakan.

Sehingga akhirnya, anak ini nangis, ngamuk atau guling-guling dan ini disebut tantrum agresif.

Biasanya tantrum sendiri akan terjadi pada usia anak 18 bulan sampai 24 bulan, tetapi bisa juga terjadi di usia prasekolah atau sama untuk tantrum manipulatif bisa terjadi di usia 3 sampai 4 tahun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Bellinda Putri Hidayat

Sumber: YouTube Kriwilife

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X