Azmi tentu tidak akan tinggal diam dan melakukan berbagai upaya untuk mendapatkan hati istrinya. Berbulan-bulan telah berlalu, namun Zahrotun Nisa tetap teguh pada pendiriannya untuk tidak menganggap Azmi sebagai suaminya.
Tentu Azmi pun pusing dibuatnya, lalu ia pun sempat bertindak untuk menggunakan doa mahabbah agar pasangannya itu tergila-gila padanya. Doa mahabbah ini diyakini bisa untuk dijadikan solusi bagi masalah percintaan.
Baca Juga: Intip 3 Level Utama Keunggulan Yamaha Grand Filano Hybrid-Connected
Apakah akhirnya gus Azmi ini menggunakan mahabbah cinta? Bagaimana jika mahabbah ini menjadi boomerang bagi keduanya? Lantas cinta seperti apakah yang harus berlandaskan karena ilahii?
Pada awalnya gus Azmi ini ingin menyerah akan rumah tangganya, di sisi lain ia pun ingin mempertahankan rumah tangganya namun dengan cara merapalkan doa mahabbah kepada istrinya.
Namun berkat kesabaran dan keikhlasan gus Azmi dalam menghadapi ujian cintanya, ia pun akhirnya mampu meluluhkan hati istrinya Zahrotun Nisa dan berlabuh pada cinta hakiki yang seharusnya ada sejak awal mereka menikah.
Cinta seperti apakah itu? Ya, cinta yang murni dan tulus berlandaskan keyakinan atas kasih sayang ilahi-lah yang pada akhirnya menyatukan dua insan itu menjadi hamba yang penuh syukur di setiap saat.
Cinta yang bukan karena nafsu semata, melainkan cinta yang sepenuhnya berlandaskan rasa ikhlas atas semua syariat dan hukum Allah yang berlaku.
Ia yang mampu bangkit untuk saling mengingatkan dalam kebaikan dan taqwa, dan saling mengingatkan jika ada salah satu dari keduanya yang menyimpang dari jalan Allah.
Begitulah gambaran tipisnya bentuk cinta hakiki karena Allah yang digambarkan oleh tokoh Azmi dan Ning Zahrotun Nisa.
Salah satu contohnya yaitu saat Azmi yang pada suatu waktu terbesit untuk melakukan poligami. Seketika perjuangannya dulu setelah menikah untuk mendapatkan hati istrinya itu hilang begitu saja.
Bahkan kerap ia hendak merapalkan doa mahabbah saking kerasnya tembok cinta sang istri Zahrotun Nisa.
Lalu, bagaimana tanggapan istrinya yang telah luluh dan kini sepenuh cintanya ia berikan kepada suaminya.
Artikel Terkait
Novel Cantik Itu Luka Disoroti Netizen Karena Bahas Perempuan, Sang Penulis Eka Kurniawan Balas dengan Santai
Novel Daun yang Tak Pernah Membenci Angin karya Tere Liya Diduga Meromantisasi Pedofilia, Benarkah?
Fans Heboh! Jessica Jung Merilis Novel yang Menggambarkan Alasan Dirinya Hengkang dari SNSD
6 Rekomendasi Novel Indonesia Terbaik Sepanjang Masa, Wajib Baca Sekali Seumur Hidup
Sinopsis Drama China Terbaru Love Between Fairy and Devil Tayang 7 Agustus 2022 Adaptasi Novel di iQiyi
4 Tips Menghadapi Masalah yang Rumit oleh Habib Novel Alaydrus