ENAMPAGI – Perayaan Imlek memang lekat akan tradisi setiap tahun. Namun, hal tersebut tidak terlepas dari tiga legenda dan mitos yang ada.
Dibalik meriahnya perayaan Imlek, ada tiga legenda dan mitos yang melatar belakangi adanya tradisi tersebut. Terlepas dari itu, tradisi tersebut tetap dilakukan masyarakat hingga sekarang.
Untuk penjelasan lebih lanjut, simaklah selengkapnya tentang tiga legenda dan mitos pada tradisi perayaan Imlek.
Sebagaimana dikutip dari akun youtube Daftar Populer unggahan pada 31 Januari 2022.
Dalam bahasa Mandarin, hari tahun baru disebut dengan Guo Nian yang berarti merayakan tahun yang baru, namun bisa juga berarti mengalahkan Nian.
Nian ini ternyata adalah sosok monster. Jadi, pada zaman dahulu hiduplah monster berkepala panjang yang bertanduk tajam.
Yang sepanjang tahun hidup di dasar laut yang dalam dan hanya muncul pada malam tahun baru untuk memangsa manusia dan makhluk hidup lainnya.
Monster itulah yang diberi nama Nian dan karena itu setiap tahun baru para penduduk Desa akan segera mengungsi dan berlari ke gunung-gunung yang terpencil.
Agar tidak menjadi mangsa oleh Nian sang monster. Selalu seperti itu, hidup mereka ditakuti oleh bayangan-bayangan ancaman monster itu.
Namun, suatu hari, datanglah seorang pria tua yang berambut putih dan kulit kemerahan. Berbeda dengan penduduk Desa lainnya, dengan berani ia tidak bersembunyi.
Melainkan ia melakukan hal yang tidak terbayangkan sebelumnya. Ia menempelkan kertas merah di pintu, lalu menyalakan lilin didalam Rumah, mengenakan pakaian berwarna merah.
Dan membakar batang bambu agar bisa menciptakan bunyi retakan yang keras yang kemudian disebut-sebut sebagai asal mula penggunaan petasan.
Artikel Terkait
Spesial Imlek 2023! Sajian Nikmat Hainan Chicken Rice. Adopsi Menu ala Thailand dengan Rasa Oriental
Makanan Wajib Saat Imlek, Seperti Ini Resep Kue Keranjang : Hanya 4 Langkah!
45 Link Twibbon Imlek 2023 Terbaru dan Aesthetic Tanggal 22 Januari 2023 Cocok Untuk IG,FB,WA,Twitter Gratis
Destinasi Imlek! Tempat Wisata Kampung Cina Cibubur, Akankah Ramai Kembali Seperti Dulu?
Fang Teh, Tradisi Imlek yang Turun Temurun di Kota Medan, Begini Lengkapnya!