Jangan memaksakan busi masuk ke lubang karena dapat merusak sisi dalam dari busi.
2. Pasang kembali kabel busi
Setelah busi baru masuk dengan benar ke dalam lubang, sambungkan kembali kabel busi pada bagian atas busi. Pastikan kabel busi terpasang dengan kuat dan tidak longgar.
3. Pasang kembali cover busi
Terakhir, pasang kembali cover busi yang sudah dilepas pada langkah pertama. Pastikan cover terpasang dengan benar dan tidak longgar.
Baca Juga: Tips Memilih Jenis Oli yang Tepat untuk Motor Anda
Setelah busi terpasang, Anda bisa mencoba menyalakan mesin untuk memastikan busi berfungsi dengan baik.
Jika mesin dapat dinyalakan dengan lancar dan tidak ada suara aneh dari mesin, maka proses penggantian busi telah berhasil dilakukan.
Busi merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pembakaran mesin motor. Fungsi busi adalah memicu pembakaran campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar mesin.
Busi memainkan peran yang sangat penting dalam kinerja mesin, sehingga jika busi rusak atau tidak berfungsi dengan baik, maka mesin akan mengalami gangguan dan performanya akan menurun.
Tujuan dari mengganti busi adalah untuk memastikan busi dalam kondisi baik dan mampu memicu pembakaran yang optimal di dalam ruang bakar mesin.
Baca Juga: Deretan Artis yang Terjerat Kasus Perselingkuhan, Ada yang Sudah 2 Tahun Selingkuh!
Busi yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan performa mesin menurun, konsumsi bahan bakar yang tidak efisien, dan bahkan dapat menyebabkan kerusakan pada komponen lain dalam mesin.
Untuk mengganti busi, Anda memerlukan beberapa alat seperti kunci busi, obeng, dan sikat kawat.
Pastikan juga untuk membeli busi yang sesuai dengan jenis motor Anda dan memiliki spesifikasi yang sama dengan busi lama yang diganti.