3. Periksa Kondisi dan Kencangkan Baut-baut Sistem Rem
Cek apakah ada baut atau sekrup pada sistem rem (baik cakram maupun kaliper rem) yang longgar.
Baca Juga: Mau Modif Motor? Cek Dulu Bagian Yang Tidak Melanggar Peraturan UU Lalu Lintas di Indonesia
Rem yang tidak terpasang dengan kencang dapat menyebabkan bunyi yang tidak diinginkan saat ditekan.
Pastikan semua baut dan sekrup terpasang dengan kencang dan sesuai dengan spesifikasi pabrik.
4. Lakukan Pemeriksaan pada Sistem Hidrolik
Untuk motor dengan rem hidrolik, periksa apakah ada kebocoran pada sistem rem. Kelebihan udara dalam sistem rem hidrolik juga dapat menyebabkan bunyi rem cetek.
Jika ada kebocoran, segera perbaiki dan ganti komponen yang rusak.
Baca Juga: Sule jatuh Sakit! Putri Delina Panik, Gejalanya Sama dengan Mendiang Sang Ibu Lina Zubaedah!
Jika terdapat udara dalam sistem, lakukan proses pengisian ulang dengan mengeluarkan udara menggunakan prosedur yang sesuai.
5. Pastikan Pelatuk Rem dalam Kondisi Baik
Pelatuk rem adalah bagian yang berfungsi mengaktifkan rem saat tuas rem ditekan. Pastikan pelatuk rem dalam kondisi baik dan tidak aus.
Jika pelatuk rem sudah aus, segera gantilah dengan yang baru untuk menjaga kinerja rem yang optimal.
6. Konsultasikan dengan Mekanik Ahli
Baca Juga: Inilah 5 Pasangan Artis yang Tetap Akur Usai Cerai, Simak Selengkapnya !