3. Perhatikan Urutan Kedipan atau Sinyal Lampu
Beberapa lampu indikator mesin menggunakan urutan kedipan atau sinyal lampu yang berbeda untuk mengkodekan masalah yang terjadi.
Baca Juga: Dibekuk di Sulsel, Empat Tersangka Penipuan Tiket Konser Coldplay Tiba di Bandara Soetta
Misalnya, lampu indikator yang berkedip cepat atau berkedip sebanyak tiga kali mungkin menunjukkan kesalahan tertentu.
Sedangkan lampu yang berkedip lambat atau menyala terus menerus mungkin menunjukkan masalah yang berbeda.
4. Gunakan Alat Pendeteksi Kesalahan
Untuk mempermudah membaca dan memahami kode kesalahan, Anda juga dapat menggunakan alat pendeteksi kesalahan seperti pemindai OBD (On-Board Diagnostic).
Yang dapat terhubung ke mobil Anda. Alat ini membaca kode kesalahan yang disimpan dalam unit kontrol mesin mobil dan memberikan informasi detail mengenai masalah yang terjadi.
Baca Juga: Gembiranya Warga Ikuti CFD di Bandung Setelah Tiga Tahun Ditiadakan
5. Cari Informasi dari Sumber Online
Jika Anda kesulitan memahami kode kesalahan atau tidak menemukan informasi yang Anda butuhkan dalam buku panduan, Anda dapat mencari informasi dari sumber online.
Terdapat banyak forum atau situs otomotif yang menyediakan panduan dan diskusi mengenai kode kesalahan mobil tertentu.
Namun, pastikan Anda mengandalkan sumber yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik.
6. Jangan Melakukan Perbaikan Sendiri
Baca Juga: Tips Menghadapi Anak yang Tantrum