Lakukan pembersihan secara berkala dengan menggunakan air bersih dan sikat lembut. Pastikan radiator benar-benar kering sebelum dipasang kembali.
4. Periksa kondisi kipas radiator
Baca Juga: Liverpool Berharap Dapat Mendatangkan Mac Allister, Gelandang Brighton dan Argentina
Kipas radiator berperan penting dalam mengoptimalkan proses pendinginan. Pastikan kipas berfungsi dengan baik dan tidak mengalami kerusakan.
Jika kipas tidak berputar atau berputar dengan lambat, periksa koneksi kabel dan bila perlu ganti kipas yang rusak.
5. Ganti thermostat yang rusak
Thermostat adalah komponen yang mengatur suhu pada sistem pendingin.
Jika thermostat rusak, bisa menyebabkan masalah seperti overheat atau suhu mesin yang tidak stabil. Jika diperlukan, ganti thermostat yang rusak dengan yang baru.
Baca Juga: Liverpool Berharap Dapat Mendatangkan Mac Allister, Gelandang Brighton dan Argentina
6. Jaga kebersihan saluran udara
Pastikan saluran udara menuju radiator tidak terhalang oleh kotoran, daun kering, atau benda asing lainnya.
Bersihkan saluran udara secara berkala agar aliran udara tetap lancar dan mencegah radiator dari kelebihan panas.
7. Cek pompa air
Pompa air bertanggung jawab untuk mengalirkan cairan pendingin melalui sistem. Periksa apakah pompa air berfungsi dengan baik dan tidak mengalami kebocoran.
Baca Juga: Bintang AC Milan Zlatan Ibrahimovic Pensiun dari Sepak Bola di Usia 41 Tahun