4. Bersihkan Radiator
Radiator merupakan bagian yang seringkali menjadi penyebab masalah pada sistem pendingin mesin.
Kotoran dan kerak yang menumpuk pada radiator dapat menghambat aliran coolant dan menyebabkan overheating.
Baca Juga: Pisang Goreng Madu Bu Nanik yang Terkenal dengan Tampilan Gosong
Bersihkan radiator secara teratur dengan menggunakan air bersih atau menggunakan produk pembersih radiator yang direkomendasikan oleh produsen.
5. Ganti Karet Seal dan Tutup Radiator
Karet seal dan tutup radiator yang sudah aus atau rusak dapat mengakibatkan kebocoran atau kehilangan tekanan pada sistem pendingin mesin.
Pastikan karet seal dalam kondisi baik dan ganti jika perlu. Periksa juga tutup radiator dan pastikan dapat menahan tekanan sesuai dengan spesifikasi pabrik.
Baca Juga: Pilu! Kisah Septi Siswi SD di Yogyakarta yang Rela Menepuh 3 Kilometer Untuk Berangkat Sekolah
6. Perhatikan Kinerja Water Pump
Water pump adalah komponen yang bertanggung jawab menggerakkan coolant melalui sistem pendingin mesin.
Jika terjadi masalah pada water pump, maka aliran coolant menjadi terhambat dan menyebabkan overheating.
Perhatikan tanda-tanda water pump rusak seperti bocor atau bunyi berisik. Jika diperlukan, ganti water pump dengan yang baru.
7. Dapatkan Bantuan dari Ahli
Jika Anda tidak memiliki pengetahuan atau keterampilan yang cukup dalam memperbaiki masalah pada sistem pendingin mesin, sebaiknya serahkan kepada ahli atau mekanik yang berpengalaman.
Mereka dapat melakukan pemeriksaan mendalam, mendiagnosis masalah, dan memberikan solusi yang tepat untuk memperbaiki sistem pendingin mesin mobil Anda.
Merawat dan memperbaiki sistem pendingin mesin mobil secara rutin adalah langkah penting untuk menjaga kinerja dan keandalan mobil Anda.
Dengan melakukan tips-tips di atas, Anda dapat mengatasi masalah pada sistem pendingin mesin dan mencegah mobil dari overheating.
Pastikan untuk selalu mengikuti panduan perawatan dari produsen mobil Anda dan melakukan pemeriksaan secara rutin untuk menjaga kondisi sistem pendingin mesin tetap optimal. ***