Baca Juga: Bertemu dengan Nadiem Makarim, Putri Ariani Ceritakan Merdeka Belajar dalam Pendidikannya
Pastikan Anda menggunakan bahan bakar yang bersih dan sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil Anda.
5. Periksa sistem injeksi bahan bakar
Jika mobil Anda dilengkapi dengan sistem injeksi bahan bakar, pastikan sistem tersebut dalam kondisi baik.
Periksa tekanan bahan bakar dan pastikan tidak ada kebocoran atau masalah lainnya yang dapat mempengaruhi aliran bahan bakar.
6. Periksa pompa bahan bakar
Baca Juga: Dukung Digitalisasi, Kemenperin Fasilitasi Tujuh Industri ICT Mejeng di Singapura
Pompa bahan bakar yang aus atau rusak dapat menyebabkan masalah saat mesin panas.
Pastikan pompa bahan bakar berfungsi dengan baik dan memberikan aliran bahan bakar yang cukup ke mesin.
7. Jaga suhu mesin tetap stabil
Periksa sistem pendingin mobil dan pastikan suhu mesin tetap stabil. Jika mesin terlalu panas, coba periksa kinerja kipas pendingin, kondisi radiator, dan kualitas cairan pendingin.
Pastikan sistem pendingin bekerja dengan baik untuk mencegah mesin overheating.
Baca Juga: 5 Hal yang Menjadi Kejutan Terbesar Formula 1 di Musim 2023 Hingga Saat Ini
8. Hindari revving yang berlebihan
Saat menghidupkan mesin, hindari menginjak pedal gas secara berlebihan.
Ini dapat menyebabkan pengiriman bahan bakar yang berlebihan ke mesin dan membuatnya sulit distarter.
9. Gunakan starter booster
Jika Anda sering mengalami masalah saat menghidupkan mesin panas, pertimbangkan untuk menggunakan starter booster.
Baca Juga: Membuat Mobil Anda Lebih Terlihat saat Berkendara Malam Hari dengan Pemasangan Lampu HID
Starter booster adalah alat yang dapat membantu memberikan daya ekstra pada sistem starter dan memudahkan proses distarter.
10. Jika semua upaya di atas tidak berhasil, segera bawa mobil Anda ke bengkel terpercaya