ENAMPAGI - 'Tips atau cara mematikan mobil yang benar' memang terdengar sederhana, namun ternyata sangatlah penting.
Terkadang, ketidaktahuan dan rasa malas untuk mencari tahu dapat menimbulkan masalah yang tidak diinginkan kedepannya. Contohnya untuk tips atau cara mematikan mobil ini, jika kita mengerjakan cara yang benar tentunya akan lebih baik.
Dalam hal ini, masih banyak orang yang keliru, apalagi jika pengguna baru. Untuk itu, mari kita simak artikel tentang tips atau 6 cara mematikan mobil yang benar agar mobil anda lebih awet dan aman, berikut ini:
Baca Juga: Lagi Hits! Centang Biru Twitter Berbayar, Ternyata Harganya Segini
1. Jangan digeber sebelum dimatikan
Mitosnya, mobil kalau mau dimatiin perlu di gas-gas terlebih dahulu, agar kotoran karbonnya keluar dan ada juga yang mengatakan agar akinya terisi.
Itu semua tidak benar, yang ada malah mesinnya akan menjadi rusak, karena ketika digas revolis per menit (RPM) akan menjadi tinggi, mesin jadi butuh pelumasan ekstra.
Ketika anda mematikan mesin tiba-tiba, oli yang beredar di mesin berkurang signifikan. Jadi, mesin mobil anda akan cepat haus.
Hal yang benar adalah anda harus tunggu dahulu di kondisi langsam atau kondisi putaran mesin yang ada di situasi stabil dan ideal, baru mesin boleh anda matikan.
Baca Juga: Trending di Youtube! Lirik Lagu dan Terjemahan 'Mendem Wedokan' - Denny Caknan ft. Happy Asmara
2. Untuk mobil berturbo biarkan langsam dahulu sekitar 30-60 detik
Putaran Turbo di mobil bisa sampai 10x putaran mesin mobil anda.
Turbo bekerja dengan menggunakan pelumasan seperti layaknya mesin pada umumnya.
Oleh karena itu, mematikan mesin secara tiba-tiba akan merusak Turbo mobil anda.