ENAMPAGI – Mobil listrik dan hybrid merupakan pilihan yang semakin populer di kalangan pembeli mobil saat ini termasuk di Indonesia. Namun perlu diperhatikan kekurangan dan kelebihan nya.
Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga penting untuk memahami perbedaan antara mobil listrik dan hybrid sebelum memutuskan untuk membeli salah satu nya.
Mobil listrik yang hanya dapat diberangkatkan dengan menggunakan tenaga listrik sedangkan hybrid adalah mobil yang menggabungkan mesin bensin atau diesel dengan sistem tenaga listrik.
Pasalnya, hybrid dapat diberangkatkan dengan menggunakan salah satu dari kedua sistem tersebut, tergantung kebutuhan.
Sedangkan mobil listrik tidak memerlukan bahan bakar, sehingga biayanya lebih murah daripada yang menggunakan bahan bakar.
Namun, mobil listrik memiliki jangkauan baterai yang terbatas, sehingga tidak cocok untuk perjalanan jauh, berbeda dengan hybrid, memiliki jangkauan lebih luas karena dapat menggunakan bahan bakar fosil sebagai cadangan.
Baca Juga: Berikut Jadwal Pelaksanaan Seleksi Calon PPPK Kemenag Tahun Anggaran 2022
Perlu diketahui bahwa mobil hybrid masih mengeluarkan emisi karbon, sehingga tidak sepenuhnya ramah lingkungan.
Selain itu biaya perawatan mobil hybrid juga lebih tinggi dibandingkan dengan mobil bensin atau diesel biasa.
Jika kamu ingin membeli mobil listrik atau hybrid, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
Baca Juga: Penjelasan BMKG Tentang Badai Dahsyat yang Terjadi Tanggal 28 Desember 2022 di Jabodetabek
1. Jangkauan Baterai
Pastikan bahwa jangkauan baterai mobil yang akan kamu beli sesuai dengan kebutuhan. Jika sering melakukan perjalanan jauh, maka mobil hybrid mungkin lebih cocok untukmu.