Pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 1989, Djoko Mardianto meraih medali perunggu di nomor ganda putra bersama Aryono Miranat dan medali perak untuk beregu putra.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Live Streaming Pertandingan Babak Penyisihan Liga Champions 2023-2024
Karir gemilangnya berlanjut setelah sukses menjuarai nomor ganda campuran bersama Sri Untari pada Kejuaraan Bulutangkis Asia 1992.
Saat itu Djoko dan Sri Untari menumbangkan wakil Hongkong Chan Siu Kwong dan Chung Hoi Yuk melalui drama rubber game.
Djoko Mardianto juga pernah menjadi runner up pada ajang Brunei Terbuka bersama Herly Djaenudin dan juga Paulus Firman. Kedua gelar runner up itu didapatkan Djoko pada tahun 1993 dan 1994.
Demikianlah profil seputar Djoko Mardianto, mantan pelatih ganda campuran yang diberhentikan PBSI dalam kurun waktu tiga bulan. ***
Artikel Terkait
Herry IP Dikabarkan Pindah Jadi Pelatih Ganda Campuran Indonesia, PBSI Masih Diam
Herry IP Resmi Jadi Pelatih Ganda Campuran Hingga Djoko Mardianto Tersingkir