Menyelami Kontroversi dalam PON Aceh-Sumut 2024, Masalah Infrastruktur hingga Keresahan Atlet.

- Jumat, 27 September 2024 | 07:00 WIB
Potret Presiden Jokowi dalam acara pembukaan PON Aceh-Sumut 2024. (https://x.com/setkabgoid/status/1833404478961156425/photo/1)
Potret Presiden Jokowi dalam acara pembukaan PON Aceh-Sumut 2024. (https://x.com/setkabgoid/status/1833404478961156425/photo/1)

Furqan mengklaim pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi konsumsi atlet, dan berjanji menjaga kualitas konsumsi atlet tetap terjaga.

"Kami telah menegur rekanan dan meminta agar layanan distribusi dilakukan tepat Waktu," ujar Furqan.

4. Bus Atlet Datang Telat

Selain infrastruktur dan konsumsi, PON 2024 juga menuai sorotan karena terlambatnya bus
yang membawa atlet dan ofisial menuju venue.

Asisten Pelatih Cabor Kriket Sumut Dede Dharmawan mengeluhkan hal tersebut, ketika timnya akan bertanding di semifinal kriket namun bus tidak kunjung datang menjemput.

Terkait masalah itu, Kepala Dinas Perhubungan Sumut Agustinus Panjaitan mengklaim,
pihaknya memohon maaf atas insiden tersebut.

"Kami ingin memastikan layanan transportasi akan lebih lancer. Kami akan terus berusaha
meningkatkan mutu layanan transportasi PON," kata Dede.

Berkaca dari masalah-masalah yang terjadi di PON 2024, tidak terlepas dari anggaran yang
dialokasikan untuk menyukseskan pergelaran tersebut.

Mari menelisik anggaran pada pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Anggaran untuk PON Aceh-Sumut 2024

Anggaran pemerintah untuk PON yang digelar di Aceh dan Sumatera Utara mencapai Rp561
miliar.

Rinciannya, dana segar itu digunakan untuk pembangunan dan perbaikan venue sebesar
Rp138 miliar di Aceh dan Rp101 miliar di Sumut.

Selain itu, terdapat anggaran Rp72 miliar di Aceh dan Rp74 miliar di Sumut untuk
penyelenggaraan pertandingan.

Terkait upacara pembukaan dan penutupan PON 2024, pemerintah mengucurkan dana Rp60
miliar untuk pembukaan di Aceh, dan Rp41 miliar untuk penutupan di Sumatera Utara.

Terdapat juga sisa Rp30 miliar dialokasikan untuk kebutuhan berbagai pihak yang terlibat,
seperti panitia, pengawas, dan juri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M Arief

Sumber: Fauzi Ghanim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X