Ingar di Medsos, Warganet Semprot Wasit Ahmed Al Kaf yang Pimpin Laga Indonesia vs Bahrain: Soal Keputusan Kontroversial hingga Drama Menit Akhir.

ENAMPAGI - Ramai di media sosial, warganet mengungkap kekesalan terhadap wasit yang memimpin pertandingan Bahrain vs Indonesia di ajang kualifikasi babak ketiga Piala Dunia 2026, pada Kamis, 10 Oktober 2024.

Warganet ramai melempar hujatan terhadap wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf, yang dinilai
banyak memberikan keputusan kontroversial di lapangan.

Ahmed juga dianggap warganet sebagai sosok yang mengandaskan kemenangan perdana
Timnas Indonesia di ajang tersebut, karena terlalu lama memberikan waktu tambahan babak
kedua.

 Baca Juga: Andres Iniesta Resmi ‘Gantung Sepatu’ Usai 22 Tahun Berkarier, Ini 5 Alasan Sang Eks Bintang FC Barcelona Layak Jadi Ikon Sepak Bola.

Alhasil, laga Indonesia vs Bahrain itu berakhir imbang dengan skor 2-2, akibat gol penyama
kedudukan oleh striker Timnas Bahrain, Mohamed Marhoon di menit-menit akhir waktu
tambahan babak kedua.

Mari mengintip sorotan warganet yang tidak puas dengan kepemimpinan wasit Ahmed dalam
laga Bahrain vs Indonesia.

Rampok Kemenangan Timnas Indonesia

Pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana atau akrab disapa Coach Justin, mengungkap wasit
asal Oman tersebut telah merampok kemenangan Timnas Indonesia.

 Baca Juga: Perayaan Peparnas 2024 di Solo, Panggung Penyandang Disabilitas Unjuk Keahlian di Bidang Olahraga Nasional.

Dalam cuitan X pribadinya, Coach Justin menuding AFC sebagai pihak yang bertanggung
jawab atas kasus kontroversi wasit Ahmed.

"Thanks (terima kasih) @theafcdotcom, we are being robbed by your referee (kami telah dirampok oleh wasit Anda)," ujar Coach Justin melalui akun X @CoachJustinL, pada Kamis, 11 Oktober 2024.

Cuitan itu pun menjadi viral karena telah dilihat oleh lebih dari 800 ribu warganet dan dibagikan ulang sebanyak 13 ribu kali di media sosial X.

Drama Kontroversial di Menit Akhir

 Baca Juga: Menakar Peluang Menang Timnas di Kualifikasi Pildun 2026, Inilah Peran Mess Hilgers dan Eliano Reijnders di Skuad Garuda.