Ingar di Medsos, Warganet Semprot Wasit Ahmed Al Kaf yang Pimpin Laga Indonesia vs Bahrain: Soal Keputusan Kontroversial hingga Drama Menit Akhir.

Warganet di media sosial juga menyesalkan gol Timnas Bahrain di menit akhir pertandingan,
dengan menyalahkan kepemimpinan wasit Ahmed pada laga tersebut.

Salah satunya, influencer Tirta Mandira Hudi atau akrab disapa Dokter Tirta yang menyoroti
drama kontroversial itu.

Tanpa ragu, Dokter Tirta melempar hujatan yang mengarah kepada wasit Ahmed di media
sosial X pribadinya.

"Bajingan! Nek arep rampok kemenangan totalitas sisan (Ingin merampok kemenangan totalitas sekali)," ungkap Dokter Tirta melalui akun X @tirta_cipeng, pada Kamis, 11 Oktober 2024.

 Baca Juga: Bukan Kerusuhan di Lapangan, Suporter Indonesia Bisa Belajar dari Belanda Tentang Cara Menikmati Sepak Bola.

Hujatan itu karena perpanjangan waktu babak kedua yang diberikan oleh wasit Ahmed pada
laga tersebut seharusnya hanya enam menit, namun dirinya membiarkan pertandingan berjalan hingga menit ke-100.

"Terusno ae game e sisan tekan menit 110 (Teruskan saja pertandingan itu sampai menit ke- 100)," terangnya.

Cuitan influencer kesehatan itu pun telah menarik perhatian 56,9 ribu warganet dan disukai
sebanyak 1,9 ribu di media sosial X.

Media Sepak Bola Irak Mengadu Nasib Serupa

Kegusaran warganet di media sosial X, terhadap kepemimpinan wasit dalam laga Bahrain vs
Indonesia itu pun mendapat sorotan media sepak bola di Irak, bernama Iraq Football Podcast.

Iraq Football Podcast mengklaim turut merasakan penderitaan yang dialami oleh Timnas
Indonesia.

"Kepada saudara kami di Indonesia, kami hanya ingin mengatakan bahwa kami, orang Irak, sangat memahami penderitaan Anda," tulis Iraq Football Podcast dalam cuitan X
@IraqFootballPod, pada Kamis, 11 Oktober 2024.

Mereka menuding sebagian wasit di sepak bola Asia memberikan keputusan kontroversial di
situasi genting dalam pertandingan.

"Percayalah, kami tahu bahwa wasit di sepak bola Asia selalu dipertanyakan (keputusan) pada saat-saat genting. Tanyakan saja kepada Aymen Hussein dan Rein Sulaka," tutup media sepak bola di Irak tersebut.***