Kemudian, PSM Makassar pun mengklaim masuknya tiga pemain itu adalah kewenangan dari wasit pertandingan.
"Prosedur selanjutnya sudah menjadi kewenangan dari perangkat pertandingan. Dalam hal ini adalah wasit yang memimpin pertandingan dan wasit cadangan. Keduanya yang mengatur keluar dan masuknya pemain pengganti dan yang diganti," ungkapnya.
Dalam insiden PSM versus Barito Putera, pemain pengganti PSM Makassar itu pun masuk ke dalam lapangan berdasarkan arahan dari wasit cadangan.
"Begitu pun juga pemain yang digantikan, yang tentu saja mengikuti arahan dari wasit utama di mana pada keadaan tersebut menetapkan play on sehingga pemain tidak dapat dan tidak diminta oleh wasit utama untuk meninggalkan lapangan," tandasnya.
Berkaca dari hal itu, terdapat Kode Disiplin PSSI 2023 pada Pasal 56 tentang ‘pemain tidak sah’ yang membahas terkait pergantian pemain yang melebihi ketentuan atau melanggar ketentuan.
Terancam Pengurangan Poin hingga Denda Rp90 Juta
Aturan pemain 'tidak sah' dengan 12 pemain seperti yang terjadi pada PSM Makassar, tercantum dengan Pasal 56 Ayat 1 dalam butir 4 (iv).
"Pemain pengganti yang dimainkan oleh suatu tim dengan melebihi ketentuan atau dengan melanggar ketentuan dengan jumlah pergantian pemain yang berlaku," begitu bunyi butir Kode Disiplin PSSI 2023 tersebut.
Di sisi lain, aturan 'pemain tidak sah' dalam Kode Disiplin PSSI ini membuat PSM Makassar terancam hukuman dan sanksi sebagaimana pada Pasal 56 Ayat 2, yakni pengurangan poin dan denda Rp90 juta.
Pasal yang digunakan sebagai hukuman pemain tidak sah adalah Pasal 28 Kode Disiplin PSSI 2023. Disebutkan pada pasal tersebut tim yang memakai 'pemain tidak sah' dinyatakan kalah 0-3.***
Artikel Terkait
Momen Garuda Bawa Senjata Lemparan Jauh di Piala AFF 2024, Begini Aksi Pratama Arhan hingga Robi Darwis
STY Soroti Masalah Passing Jadi Faktor Garuda Sulit Kandaskan Laos di Kandang Sendiri, Marselino Sampai Frustasi!
Vietnam di Puncak tapi Masih Dibuntuti Indonesia, Intip Skenario Garuda Bisa Lolos ke Semifinal AFF 2024
Komentar Pelatih Eks Barcelona Setelah Malaysia Gagal Lolos ke Semifinal ASEAN Cup 2024
Pelatih Thailand Masatada Ishii Optimistis Timnya Sapu Bersih Sisa Laga ASEAN Cup 2024, Potensi Jumpa Timnas Indonesia di Semifinal