Rekor Buruk Ruben Amorim, Pelatih Baru MU yang Digadang Bawa Kejayaan Malah Terperosok ke Zona Degradasi

- Sabtu, 28 Desember 2024 | 09:04 WIB
Pelatih Klub di Liga Inggris Manchester United, Ruben Amorim. (Instagram.com/@manchesterunited)
Pelatih Klub di Liga Inggris Manchester United, Ruben Amorim. (Instagram.com/@manchesterunited)

ENAMPAGI.ID - Klub Manchester United (MU) menelan kekalahan dari Wolverhampton Wanderers (Wolves) pada pekan ke-18 Liga Inggris (Premier League) dengan skor 0-2, pada Jumat, 27 Desember 2024, dini hari WIB.

Laga yang berlangsung di kandang Wolves, Molineux Stadium itu menjadi kekalahan kedua MU secara beruntun dan yang keempat dalam lima laga terakhir. 

Tim asuhan pelatih Ruben Amorim itu kebobolan oleh gol yang dicetak oleh pemain Wolves, Matheus Cunha dan Hwang Hee-chan.

Kekalahan ini juga membuat MU harus terjerembab ke peringkat 14 klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan 22 poin dari 18 pertandingan, hanya berjarak 7 poin dari zona degradasi.  

Sementara, Wolves tidak beranjak dari posisi ke-17 klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 15 poin dari 18 pertandingan.

Ruben Amorim Merenungi Kekalahan MU

Seusai pertandingan, Amorim selaku kepala pelatih baru yang menukangi The Red Devils (julukan MU) itu menilai kekalahan melawan Wolves menjadi sebuah catatan buruk baginya.

Dilansir dari Sky Sports, pelatih MU itu mengaku mengalami skema gol yang serupa kala MU dikalahkan Tottenham Hotspur di ajang Piala Liga.

"Ketika kami tidak menang, itu adalah sebuah langkah mundur. Sangat sulit untuk dikeluarkan dari lapangan, golnya serupa saat melawan Tottenham (di Piala Liga)." sebut Amorim. 

Di sisi lain, pria asal Portugal itu menegaskan timnya telah berjuang sekuat tenaga dalam laga melawan Wolves.

"Kami mencoba menyamakan skor dengan mengurangi satu pemain. Kami lebih dekat daripada Wolves, kami mencoba segalanya," terangnya. 

Amorim juga menyoroti timnya yang kembali kebobolan dari skema bola mati, seraya mengeluhkan soal gelandang MU Bruno Fernandes yang keluar lapangan akibat kartu merah.

"Onana tidak bisa mengejar bola dan dia berusaha meraih bola. Saya tidak ingin fokus pada hal itu. Hal baiknya adalah kami hampir mencapai gawang bahkan dengan 10 orang," tutur Amorim. 

"Sulit untuk memenangkan pertandingan di liga ini dengan 11 orang, apalagi 10 orang," tandasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Roudhotul Jannah

Sumber: Transfermarkt, Sky Sports, Man United

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X